Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahKabupaten SerangKementerianPemerintahPendidikanSosial

Baznas Serang Dituding Main Politik, Ketua Baznas: Kami Lembaga Zakat, Bukan Mesin Suara

347
×

Baznas Serang Dituding Main Politik, Ketua Baznas: Kami Lembaga Zakat, Bukan Mesin Suara

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Serang, Badrudin, angkat bicara menanggapi tudingan miring yang menyebut lembaga yang dipimpinnya terlibat politik praktis menjelang Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Serang. Ia menegaskan bahwa program penyaluran zakat pada Safari Ramadan 1446 Hijriah murni kegiatan rutin tahunan, tanpa embel-embel kepentingan politik.

“Penyaluran zakat ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan politik menjelang PSU saat ini,” tegas Badrudin melalui keterangan tertulis, Senin, 10 Maret 2025.

Ia membantah keras video yang beredar di media sosial, khususnya di TikTok, yang menuduh Baznas dimanfaatkan untuk mendulang suara bagi salah satu pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Serang. Tuduhan itu muncul lantaran penyaluran zakat dilakukan berbarengan dengan kegiatan Safari Ramadan yang dihadiri Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah.

“Baznas adalah lembaga pemerintah non-struktural yang tugasnya mengumpulkan dan menyalurkan zakat. Kami tidak terlibat dalam politik praktis, apalagi berpihak pada calon tertentu,” tegasnya lagi.

Badrudin menyayangkan munculnya video fitnah tersebut karena dinilai bisa menyesatkan persepsi masyarakat. Ia memastikan, Baznas Kabupaten Serang bekerja sesuai dengan amanat Undang-Undang Zakat Nomor 20 Tahun 2011 Pasal 5, sebagai mitra pemerintah daerah dalam pengelolaan dan pendistribusian zakat.

Baca juga:  Dapur Makan Bergizi Gratis di Bonakarta Hampir Rampung, Siap Diluncurkan Tahun Ini

“Kami imbau masyarakat jangan terpancing. Jangan sampai isu menyesatkan ini membuat Baznas seolah-olah diperalat untuk kepentingan politik. Kami tegaskan, Baznas tidak bermain politik, tidak mendukung siapapun,” tandasnya.

Ia menegaskan, penyaluran zakat pada Safari Ramadan kali ini menyasar para mustahik yang memang sudah terdata, mulai dari pelaku UMKM, Guru Ngaji, Guru Madrasah, Marbot Masjid, Pemandi Jenazah, hingga pondok pesantren dan majelis taklim.

“Zakat yang kami salurkan bersumber dari UPZ (Unit Pengumpul Zakat), baik dari dinas, kecamatan, hingga sumbangan zakat dari ASN yang mencapai 90 persen, sisanya 10 persen dari masyarakat,” jelasnya.

Badrudin menutup keterangannya dengan ajakan agar masyarakat tetap tenang dan fokus pada substansi kegiatan zakat sebagai bentuk kepedulian sosial, bukan ajang politik.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten