CILEGON, RUBRIKBANTEN – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Cilegon terus menunjukkan taringnya sebagai garda terdepan dalam pemberdayaan masyarakat melalui penyaluran zakat yang profesional dan tepat sasaran. Meski bergerak cepat dalam merespons permohonan bantuan, BAZNAS tetap memegang teguh prosedur ketat demi memastikan hanya mereka yang benar-benar berhak yang menerima manfaat.
Ketua BAZNAS Kota Cilegon, Bambang Widyatmoko, menegaskan bahwa lembaganya selalu siap siaga untuk membantu para mustahik yang membutuhkan, tanpa melanggar ketentuan yang telah ditetapkan.
“Kami berkomitmen untuk responsif, tapi juga profesional. Setiap permohonan bantuan harus melalui proses pengajuan resmi, verifikasi hingga survei lapangan. Semua ini demi memastikan bantuan tepat sasaran,” tegas Bambang saat ditemui di Kantor BAZNAS Cilegon.
Ia mencontohkan, dalam program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), kejelasan kepemilikan tanah menjadi syarat mutlak agar tidak terjadi penyimpangan dalam penyaluran zakat.
Dalam beberapa pekan terakhir, tim BAZNAS Cilegon telah turun langsung ke lapangan, termasuk melakukan verifikasi kondisi rutilahu di Lingkungan Cikerut, Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Cibeber.
“Kami telah lakukan peninjauan dan survei langsung. Ini bentuk nyata perhatian kami, insya Allah akan kami tindak lanjuti sesuai hasil verifikasi,” tambah Bambang.
Sebagai lembaga resmi pengelola zakat, BAZNAS tidak hanya fokus pada bantuan sosial, tetapi juga turut menyasar sektor strategis lain seperti pendidikan, kesehatan, dan santunan anak yatim. Prinsip profesionalisme dan amanah menjadi fondasi utama dalam setiap program yang dijalankan.
“Kami sebagai amilin punya tanggung jawab besar. Zakat bukan sekadar bantuan, tapi amanah yang harus dikelola untuk kemaslahatan umat. Kami sudah punya standar kerja yang terukur,” tegasnya.
Bambang juga mengimbau masyarakat agar memahami prosedur pengajuan bantuan, dan bersabar jika realisasi belum bisa dilakukan secara instan.
“Bukan karena diperlambat, tetapi karena jumlah permohonan sangat banyak. Semua butuh proses agar adil dan tepat sasaran. Jika waktunya tiba dan semua syarat terpenuhi, insya Allah akan kami bantu,” pungkasnya. (*)















