Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaBisnisDaerahEkonomiKementerianKota SerangNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPerbankanPolitikSosial

Bank Banten Kian Perkasa: Gubernur Andra Soni Pastikan Konsolidasi Tuntas, Aset Naik Tajam, Kinerja Melesat

101
×

Bank Banten Kian Perkasa: Gubernur Andra Soni Pastikan Konsolidasi Tuntas, Aset Naik Tajam, Kinerja Melesat

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN — Gubernur Banten Andra Soni menegaskan komitmen penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam memperkuat stabilitas dan daya saing PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk. Hal tersebut ditegaskan saat membuka Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Bank Banten di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Jumat (28/11/2025).

Dalam arahannya, Andra Soni menyoroti pentingnya konsolidasi melalui skema Kelompok Usaha Bank (KUB) bersama Bank Jatim sebagai langkah strategis untuk memastikan Bank Banten memiliki fondasi permodalan yang solid. Langkah ini krusial dalam memenuhi ketentuan OJK Nomor 12/2020 tentang modal inti minimum sebesar Rp3 triliun.

“Kita mulai melihat arah positif yang harus terus dijaga dan ditingkatkan. Langkah ini penting untuk menjamin keberlanjutan kinerja perbankan,” tegas Andra.

Kinerja Bank Banten sepanjang tahun 2025 menunjukkan tren sangat positif. Data per September 2025 mencatat:

  • Total aset naik menjadi Rp9,5 triliun
  • Penyaluran kredit tumbuh 22% menjadi Rp4,47 triliun
  • Dana Pihak Ketiga (DPK) melonjak 27% menjadi Rp6,56 triliun
  • Laba bersih tembus Rp10,7 miliar
  • NPL turun drastis dari 22,27% (2020) menjadi hanya 5,53%
Baca juga:  Akhirnya Diperbaiki, Jembatan Cikambuy yang Rusak Parah Kini Disulap demi Keselamatan Warga Serang

Capaian tersebut menunjukkan percepatan transformasi dan perbaikan struktur bisnis Bank Banten.

Terkait arah KUB, Andra Soni menegaskan Pemprov Banten tetap memegang kendali utama.

“Pemprov Banten tetap menjadi Pemegang Saham Pengendali (PSP), meskipun Bank Jatim berperan sebagai bank induk dalam KUB,” jelasnya.

Sebagai bukti dukungan, Pemprov Banten menyiapkan inbreng empat aset daerah, termasuk Gedung Graha Bank Banten seluas 6.000 meter persegi.

Direktur Utama Bank Banten, Muhammad Busthami, menyampaikan bahwa RUPS LB mengesahkan dua agenda besar:

  1. Penetapan Bank Jatim sebagai pemegang saham pengendali kedua.
  2. Pengesahan recovery plan sesuai POJK 5/2024.

Tiga syarat utama pembentukan KUB sudah tuntas, yakni:

  • Penandatanganan shareholder agreement
  • Pembelian lebih dari 27 juta lembar saham oleh Bank Jatim (5 November 2025)
  • Kelulusan fit and proper test oleh OJK

    “Dengan terpenuhinya ketiga unsur ini, seharusnya tidak ada lagi keraguan mengenai masa depan Bank Banten,” ujar Busthami.

Bank Banten saat ini juga mulai memperluas jangkauan layanan. Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Kabupaten Lebak dan Kota Serang telah resmi dikelola Bank Banten. Layanan pra-RKUD di Kabupaten Tangerang juga sudah berjalan, termasuk pengelolaan gaji PPPK dan kerja sama dengan RSUD Balaraja.

Busthami berharap enam daerah lain segera ikut bergabung.

Kepala OJK Banten, Adi Dharma, memastikan proses finalisasi KUB berjalan tanpa hambatan.

“Tidak ada kendala, prosesnya sangat mudah. Dalam satu sampai dua hari ke depan diprediksi selesai,” ujarnya.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Banten, Dede Rohana Putra, menegaskan bahwa kinerja positif harus dipertahankan bahkan ditingkatkan.

“Direktur Bank kebanggaan Banten ini harus mampu mendongkrak segala aspek perbankan,” tegasnya.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *