Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahEkonomiKementerianKota SerangNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Andra Soni: Kemajuan Banten Ditopang Kerukunan, Bukan Hanya Angka Pertumbuhan

85
×

Andra Soni: Kemajuan Banten Ditopang Kerukunan, Bukan Hanya Angka Pertumbuhan

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa kunci utama kemajuan sebuah daerah bukan hanya terletak pada pembangunan fisik atau ekonomi, tetapi pada tingkat kerukunan masyarakatnya. Ia menilai, Provinsi Banten sejak masa Kesultanan telah menjadi contoh nyata daerah yang terbuka, toleran, dan menjunjung tinggi keberagaman.

“Saya percaya bahwa kemajuan sebuah daerah diukur dari kerukunannya. Simbol dan situs sejarah membuktikan bahwa keberagaman telah hadir berabad-abad di Banten,” ujar Andra Soni saat menghadiri Refleksi 97 Tahun Sumpah Pemuda sekaligus Pengukuhan Kader Kerukunan Umat Beragama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Serang, di Sekretariat FKUB Kota Serang, Senin malam (27/10/2025).

Menurutnya, kerukunan antarumat beragama di Banten menjadi fondasi kokoh bagi pembangunan daerah. Hal itu terbukti dari capaian ekonomi Banten yang terus menunjukkan tren positif. Pada semester pertama tahun 2025, investasi di Banten telah menembus Rp 60 triliun, sementara pertumbuhan ekonomi mencapai 5,33 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional. Inflasi yang terkendali turut menjaga daya beli masyarakat.

Baca juga:  Listrik Aceh Bangkit Total, PLN Pastikan 20 Gardu Induk Normal Pascabencana

“Kerukunan yang terjaga telah memberi dampak nyata terhadap pembangunan. Semangat gotong royong dan toleransi inilah yang menjadi bahan bakar utama kemajuan Banten,” tambahnya.

Selain itu, Andra Soni juga menyampaikan apresiasinya terhadap program-program pemerintah pusat yang membawa manfaat luas bagi masyarakat Banten, seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah menjangkau lebih dari satu juta pelajar, serta Program Sekolah Gratis untuk SMA, SMK, dan SKH swasta yang telah dirasakan oleh lebih dari 65 ribu pelajar.

“Semua ini terjadi karena masyarakat Banten hidup dalam suasana toleransi yang tinggi. Perbedaan bukan penghalang, tetapi sumber kekuatan untuk membangun masa depan yang lebih baik,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Andra juga memberikan apresiasi tinggi kepada FKUB Kota Serang yang telah menginisiasi pengkaderan kerukunan umat beragama. Menurutnya, langkah ini sangat penting di tengah tantangan era digital yang rawan dengan penyebaran hoaks dan provokasi.

“Kader FKUB memiliki peran strategis dalam menjaga kerukunan lintas agama. Pendidikan toleransi harus terus disebarluaskan agar kita tidak mudah terpecah oleh isu-isu yang menyesatkan,” ujarnya menegaskan.

Baca juga:  PLN UP3 Cikokol Gegerkan Tangerang! Simulasi Kebakaran Spektakuler Tunjukkan Kesiapan Tempur Hadapi Bencana

Sementara itu, Ketua FKUB Kota Serang KH Matin Syarkowi menambahkan bahwa sejarah telah membuktikan pentingnya peran mayoritas dalam melindungi kelompok minoritas. Ia menegaskan FKUB berkomitmen menjadi mitra pemerintah dalam menjaga harmoni sosial.

“Perbedaan agama adalah keniscayaan dan anugerah Tuhan. Tugas kita menjadikannya kekuatan untuk membangun masyarakat yang lebih maju,” tuturnya.

Acara pengukuhan kader kerukunan umat beragama angkatan pertama ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim, perwakilan lintas agama, dan pejabat Pemkot Serang. Pengukuhan dilakukan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota Serang, Subagyo.

Melalui penguatan peran FKUB dan semangat toleransi, Banten diyakini akan semakin kokoh sebagai provinsi yang maju, adil, merata, dan bebas dari konflik sosial.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *