Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaDaerahEkonomiKementerianNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanSosialTeknologi

5 Tower Roboh, PLN Kerahkan 1.476 Pasukan: Operasi Darurat Selamatkan Listrik Aceh

317
×

5 Tower Roboh, PLN Kerahkan 1.476 Pasukan: Operasi Darurat Selamatkan Listrik Aceh

Sebarkan artikel ini

RUBRIKBANTEN — PT PLN (Persero) menggelar operasi besar-besaran untuk memulihkan infrastruktur kelistrikan yang rusak akibat banjir dan pergeseran tanah di Aceh. Fokus utama pemulihan berada pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Langsa–Pangkalan Brandan, yang menjadi jalur vital sistem kelistrikan Aceh.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, turun langsung ke lokasi memastikan percepatan pemulihan berjalan maksimal. Ia menegaskan bahwa kerja cepat hanya bisa dicapai melalui kolaborasi seluruh pihak.

“Tim PLN bekerja tanpa henti meskipun cuaca ekstrem. Mereka harus melewati jalur berlumpur, mengangkut material manual, dan tetap menjaga keselamatan. Kami sangat mengapresiasi dukungan pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat sehingga progres berjalan baik,” ujar Darmawan.

Banjir dan pergeseran tanah sebelumnya merobohkan 5 tower SUTT serta merusak 7 tower lainnya di jalur transmisi Langsa–Pangkalan Brandan. Kondisi tersebut membuat Aceh terputus dari sistem besar Sumatra, sehingga pemulihan menjadi prioritas mendesak.

Untuk mempercepat recovery, PLN mengerahkan 1.476 personel dari berbagai unit PLN di seluruh Indonesia. Mereka diturunkan untuk memperbaiki tower transmisi, membenahi jaringan distribusi, hingga menyediakan dukungan armada dan logistik.

Baca juga:  PLN UP2D Banten Borong Predikat Emas, Jamin Keamanan Listrik Obvitnas dengan Sistem Super Ketat

General Manager PLN UIP3BS, Amiruddin, menjelaskan bahwa seluruh pekerjaan dilakukan 24 jam penuh dengan sistem shift.

“Tim di lapangan terus bekerja membangun tower darurat dan melakukan modifikasi perbaikan terhadap tower yang rusak,” terangnya.

PLN juga menggandeng TNI, khususnya Marinir Batalyon 8 Pangkalan Brandan, yang membantu pengamanan, mobilisasi personel, serta penyediaan akses logistik di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau. Kolaborasi ini menjadi penopang utama percepatan pemulihan transmisi.

“Prioritas kami adalah menormalkan listrik Aceh secepat mungkin. Meski medan sulit dan cuaca buruk, tim gabungan tetap bergerak tanpa henti untuk mengembalikan keandalan sistem,” kata Amiruddin.

 

PLN mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung proses percepatan pemulihan. Seluruh langkah ini dilakukan demi memastikan listrik Aceh segera kembali andal dan stabil.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *