SERANG, RUBRIKBANTEN — Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah resmi menyampaikan pidato perdana dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Serang di gedung dewan setempat, tak lama setelah pelantikannya bersama Wakil Bupati M. Najib Hamas oleh Gubernur Banten, Andra Soni. Dalam pidato yang disampaikan dengan tegas dan penuh arah, Bupati Ratu menekankan sembilan program prioritas yang akan dijalankan dalam 100 hari kerja pertamanya.
“Langkah awal kami dimulai dari dalam, konsolidasi dan penataan ASN menjadi kunci agar visi-misi Kabupaten Serang 2025–2030 tidak hanya jadi dokumen, tapi benar-benar dijalankan,” tegasnya.
Sembilan Program Prioritas 100 Hari Kerja:
- Konsolidasi ASN untuk mempercepat pencapaian visi daerah.
- Kepastian pembayaran TPP ASN, Siltap perangkat desa, dan BHPRD yang tepat waktu dan bebas pungli.
- Insentif untuk guru madrasah dan guru ngaji, tepat sasaran dan berkeadilan.
- Peningkatan insentif RT/RW, perangkat desa, serta kader posyandu, termasuk penerbitan SK resmi.
- Pembangunan Masjid Terapung Banten (MTB) dilanjutkan sebagai ikon wisata religi.
- Beasiswa untuk pelajar berprestasi, penghafal Al-Qur’an, yatim piatu, dan keluarga kurang mampu.
- Dukungan untuk usaha ekonomi produktif masyarakat miskin dan rentan.
- Strategi swasembada pangan demi mendukung kebijakan nasional.
- Serang bebas sampah melalui pengolahan terpadu dengan target nol residu.
Di luar program teknis, Bupati Ratu mengumumkan pembentukan Satgas Pungli Kabupaten Serang sebagai bentuk komitmen serius memberantas praktik pungutan liar. Ia juga menegaskan bahwa kediaman pribadinya di Pondok Pesantren Bai Mahdi Sholeh Ma’mun Pabuaran akan digunakan sebagai rumah dinas bupati tanpa membebani APBD.
“Kami tak ingin mengulang kesalahan masa lalu. Pelayanan publik harus bersih dan rakyat harus dilayani dengan sepenuh hati,” tegasnya.
Dengan mengusung visi “Terwujudnya Kabupaten Serang Bahagia”, Ratu Rachmatuzakiyah menargetkan kebahagiaan masyarakat dari sisi finansial, mental, spiritual, dan lingkungan hidup. Kebahagiaan, katanya, harus bersumber dari rasa adil, akses pendidikan dan kesehatan, serta rasa aman dan dilibatkan oleh pemerintah.
Ratu juga memaparkan misi strategis demi menuntaskan problem pembangunan, mulai dari peningkatan SDM yang unggul dan berdaya saing, penguatan infrastruktur, perluasan investasi lokal berbasis lingkungan, hingga tata kelola pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada pelayanan prima.
Dalam rapat paripurna yang dihadiri para tokoh penting seperti mantan Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman, mantan Sekda Lalu Atharussalam Rais dan Tubagus Entus Mahmud, Forkopimda, serta perwakilan KPU dan Bawaslu, sambutan Bupati Ratu ditanggapi dengan harapan besar.
Langkahnya tegas, janji tak main-main: Serang harus berubah. Dan itu dimulai hari ini.















