CILEGON, RUBRIKBANTEN – Program 100 hari kerja Wali Kota Robinsar dan Wakil Wali Kota Fajar Hadi Prabowo dalam meningkatkan layanan kesehatan mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Salah satu terobosannya, yaitu pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) dan persalinan 24 jam, kini mulai dirasakan langsung oleh warga, terutama di Puskesmas Citangkil 2 yang menjadi salah satu titik pelayanan utama.
“Kami menghimbau masyarakat Cilegon agar dapat memanfaatkan layanan tersebut dengan maksimal,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, drg. Hj. Ratih Purnamasari, M.K.M,
Menurutnya, layanan tersebut akan terus ditingkatkan dan diperluas jangkauannya.
Sementara itu, drg. Pebriyant Damayanti, Kepala Puskesmas Citangkil 2, mengungkapkan bahwa pihaknya resmi beroperasi penuh sejak 14 April lalu, dan langsung disambut dengan antusias oleh warga.
“Alhamdulillah, animo masyarakat cukup baik. Hingga saat ini, sudah ada delapan warga yang melakukan persalinan di sini. Lima berhasil ditangani langsung, dan tiga lainnya dirujuk ke RSUD,” ujar drg. Maya.
Pelayanan 24 jam ini ditunjang oleh tujuh dokter, terdiri dari tiga ASN dan empat dokter internsif yang siap siaga 24 jam penuh untuk menangani persalinan. Empat dokter internsif tersebut mendapat penugasan selama enam bulan, dan pihak puskesmas berharap agar program ini bisa terus berlanjut.
Selain pelayanan persalinan, layanan UGD 24 jam juga menunjukkan hasil signifikan. Dalam sepekan terakhir saja, Puskesmas Citangkil 2 sudah menangani 50 pasien UGD, dengan keluhan umum seperti sakit mag, hipertensi, luka akibat jatuh, hingga pusing berat.
“Awalnya kami sempat tidak percaya diri. Tapi alhamdulillah, bahkan di hari pertama setelah kunjungan Pak Wali Robinsar, masyarakat langsung datang dan merasakan manfaat layanan kami,” tambah drg. Maya.
Layanan ini pun terintegrasi dengan BPJS, sehingga memudahkan masyarakat dalam mengakses tanpa beban biaya tambahan.
Firda Amalia, salah satu warga yang sempat memanfaatkan layanan UGD 24 jam, turut memberikan testimoni positif.
“Baik dan lancar pelayanannya. Saya masuk jam 11 malam dan langsung ditangani dengan cepat oleh dokter. Tidak ada kendala,” ucap Firda.
Masyarakat Kota Cilegon memberikan apresiasi tinggi atas keberanian dan kepedulian pemimpin daerah yang nyata menghadirkan pelayanan yang dibutuhkan rakyat, tepat di tengah kebutuhan mendesak akan layanan kesehatan yang cepat dan terjangkau.
Program UGD dan persalinan 24 jam ini menjadi bukti bahwa 100 hari kerja Robinsar–Fajar bukan sekadar janji, tapi aksi nyata. (ADV)















