Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaBisnisDaerahEkonomiKementerianNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanSosialTeknologi

Indosat Bukukan Rp13,5 Triliun dan Resmikan AI Center di Papua: Menuju Transformasi AI-TechCo Demi Masa Depan Indonesia

170
×

Indosat Bukukan Rp13,5 Triliun dan Resmikan AI Center di Papua: Menuju Transformasi AI-TechCo Demi Masa Depan Indonesia

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, RUBRIKBANTEN – Di tengah tekanan pasar dan dinamika industri telekomunikasi yang terus berubah, PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison/IOH; IDX: ISAT) menunjukkan ketangguhannya dengan merilis laporan keuangan kuartal kedua tahun 2025 yang tetap solid dan menjanjikan. Perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar Rp13,5 triliun, hanya turun tipis 0,3% dari kuartal sebelumnya.

Meski demikian, IOH berhasil mempertahankan laba bersih sebesar Rp1,024 triliun, dan membukukan EBITDA senilai Rp6,4 triliun dengan margin yang sehat di angka 47,6%, berkat efisiensi biaya dan disiplin operasional yang ketat.

“Kami terus berkomitmen menciptakan nilai jangka panjang dan memberdayakan Indonesia melalui teknologi inklusif. Fokus kami tetap pada keberlanjutan profitabilitas, efisiensi, dan transformasi menuju AI-TechCo,” ujar Vikram Sinha, President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison.

Inovasi Nyata: AI Center Pertama di Jayapura

Tak hanya membukukan angka keuangan yang stabil, Indosat juga menunjukkan aksi nyata dalam transformasi digital inklusif dengan meresmikan AI Experience Center (AIEC) di Jayapura, Papua. Fasilitas ini akan membawa transformasi AI ke wilayah timur Indonesia, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan, menjembatani kesenjangan teknologi antarwilayah.

Baca juga:  Cendrawasih 2 Tegal Ratu  Jadi Role Model Transformasi Layanan Publik di Banten

Langkah strategis ini menjadi bagian dari misi besar Indosat untuk memastikan setiap sudut Indonesia merasakan manfaat teknologi cerdas, menjadikan AI bukan hanya milik kota besar, tapi juga alat pemberdayaan masyarakat di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

Kolaborasi Raksasa: NVIDIA & Cisco Ikut Terlibat

IOH juga mengukuhkan posisinya dalam lanskap teknologi nasional dengan menjadi mitra utama AI Center of Excellence, yang diprakarsai oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia. Bersama raksasa teknologi dunia seperti NVIDIA dan Cisco, Indosat akan memperkuat ekosistem AI nasional, melatih talenta lokal, dan mendorong inovasi berbasis teknologi kecerdasan buatan.

Infrastruktur Kuat, Pelanggan Puas

Dengan lebih dari 95,4 juta pelanggan aktif, dan ARPU (Average Revenue Per User) mencapai Rp38,9 ribu, IOH terus mempertahankan loyalitas pengguna. Trafik data melonjak 10,3% dibanding kuartal sebelumnya, seiring dengan ekspansi jaringan 4G melalui penambahan 15.000 BTS baru, sehingga total BTS mencapai lebih dari 203.000 unit.

Indosat juga mencatatkan belanja modal (CAPEX) sebesar Rp7,5 triliun, dengan hampir 79% dialokasikan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Rasio utang bersih terhadap EBITDA tetap stabil di 0,49x, menunjukkan kesehatan keuangan yang tetap terjaga.

Baca juga:  Misteri Pagar Bambu 30 Kilometer di Laut Tangerang, Ribuan Nelayan Rugi Rp 9 Miliar

Menuju Indonesia Cerdas dan Merata

Indosat Ooredoo Hutchison tak hanya berbicara angka, tetapi membuktikan langkah nyata dalam mendorong pemerataan digital dan pemberdayaan bangsa. Dengan inovasi, kolaborasi global, serta investasi berkelanjutan, IOH kian mantap melangkah menjadi perusahaan AI-TechCo terdepan di Indonesia.

“Perjalanan ini belum selesai. Kami yakin berada di jalur yang tepat untuk memberikan dampak signifikan, bukan hanya bagi bisnis, tetapi juga untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” tutup Vikram.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten