CILEGON, RUBRIKBANTEN – Dalam upaya memperkuat budaya keselamatan kerja dan meningkatkan sinergi lintas fungsi dalam menghadapi situasi kritis, ASTRA Infra Tol Tangerang-Merak (ASTRA Tol Tamer) menggelar kegiatan Simulasi Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat (KTD) yang menegangkan namun sarat edukasi. Kegiatan ini berlangsung di lokasi proyek pelebaran lajur Cilegon Timur–Cilegon Barat (CT–CB), tepatnya di KM 88+000 arah Jakarta dan Merak.
Dengan skenario realistis, simulasi ini menggambarkan tumpahan bahan berbahaya dan beracun (B3) yang menyebabkan gangguan lalu lintas serta mencederai sejumlah pekerja proyek. Aksi tanggap darurat dilakukan secara cepat dan terkoordinasi oleh tim yang telah disiapkan, menampilkan simulasi evakuasi korban, penanganan material B3, hingga pengendalian situasi darurat.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen ASTRA Tol Tamer dalam menjaga standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (K3L). Turut serta dalam simulasi ini adalah mitra kontraktor proyek yakni PT Acset Indonusa Tbk dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, serta pengawas proyek dari Astra Infra Solutions. Dukungan penuh juga diberikan oleh Korlantas POLRI Induk PJR Turangga 003 serta tim penanggulangan darurat lainnya.
Dengan pendekatan menyeluruh, simulasi ini tidak hanya menguji keterampilan teknis petugas lapangan, tetapi juga menilai efektivitas komunikasi lintas tim, kesiapan sarana tanggap darurat, serta keakuratan prosedur penanganan sesuai dengan standar Astra Green Company dan protokol Fatality Prevention (FPP).
Dalam pernyataannya, pihak ASTRA Tol Tamer menegaskan komitmennya untuk terus menciptakan lingkungan kerja yang aman, produktif, dan berkelanjutan. Mereka menekankan bahwa keselamatan adalah prioritas tertinggi—bukan hanya bagi pekerja proyek, tetapi juga bagi seluruh pengguna jalan.
Di akhir kegiatan, dilakukan evaluasi menyeluruh yang mencakup manajemen lalu lintas, pemadaman awal, evakuasi korban, serta pemulihan area terdampak. Hasil evaluasi ini akan menjadi bahan penguatan sistem tanggap darurat di masa mendatang.
Melalui kegiatan ini, ASTRA Tol Tamer menyampaikan pesan penting: keselamatan bukan sekadar prosedur, melainkan komitmen kolektif yang membutuhkan sinergi, kewaspadaan, dan kesiapan dari seluruh pihak untuk menjaga jalan tol tetap aman dan andal bagi semua.
