CILEGON, RUBRIKBANTEN – Panitia Seleksi (Pansel) Badan Perkreditan Rakyat Syariah Cilegon Mandiri (BPRSCM) resmi menolak sanggahan dari salah satu pelamar calon direktur operasional dan kepatuhan, atas nama Gemma Lugas Listiyanto. Penolakan ini diputuskan setelah melalui proses pleno usai masa sanggah berakhir pada 18 Juli 2025.
Diketahui sebelumnya, terdapat 12 pendaftar untuk posisi Direktur Utama dan Direktur Operasional/Kepatuhan. Dari jumlah itu, 7 orang dinyatakan lolos seleksi administrasi, sementara 5 orang lainnya gugur di tahap awal.
Menindaklanjuti proses yang transparan, pansel memberikan waktu masa sanggah selama tiga hari, dari 16 hingga 18 Juli 2025. Hanya satu orang yang mengajukan sanggahan, yaitu Gemma Lugas Listiyanto, untuk posisi Direktur Operasional dan Kepatuhan. Namun, hasil sanggahannya tak mampu menggugurkan keputusan sebelumnya.
Anggota Pansel BPRSCM, Syaiful Bahri, menjelaskan bahwa sanggahan tersebut tidak relevan dan tidak menyentuh substansi keputusan pansel.
“Kami telah pleno-kan sanggahan tersebut dan menyimpulkan bahwa permintaan banding dari Gemma Lugas Listiyanto kami tolak. Sanggahannya justru lebih kepada pembelaan diri, bukan membantah kekeliruan pansel. Padahal sejak awal, komunikasi terkait persyaratan administrasi sudah sangat intens dilakukan,” ungkap Syaiful, Sabtu (19/7/2025).
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa tidak ada peserta pada posisi Direktur Utama yang mengajukan sanggahan, sehingga hanya satu sanggahan yang diproses di tahap ini.
Meski demikian, pansel tetap memberikan apresiasi atas partisipasi aktif peserta yang menyampaikan sanggahan. Hal ini menjadi bukti bahwa seleksi open bidding BPRSCM dilakukan secara transparan, terbuka, dan demokratis.
“Kami tetap menghargai upaya peserta dalam menyampaikan sanggahan. Ini bagian dari dinamika seleksi terbuka. Namun kami tegaskan, pansel tetap berdiri pada asas profesionalisme dan akuntabilitas,” tutup Syaiful.
Tahapan berikutnya dari seleksi terbuka ini akan dilanjutkan dengan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 7 peserta yang lolos seleksi administrasi. Pansel juga sebelumnya menggandeng Bank Indonesia dan Badan Intelijen Negara (BIN) dalam proses seleksi demi menjaga integritas BPRSCM ke depan.















