Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahKota SerangOrganisasiPendidikan

Nufus dan Tarpi: Duet Mahasiswa Biasa Siap Bawa UIN SMH Banten ke Era Demokrasi Inklusif

240
×

Nufus dan Tarpi: Duet Mahasiswa Biasa Siap Bawa UIN SMH Banten ke Era Demokrasi Inklusif

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Dalam suasana pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, pasangan Calon Presiden Mahasiswa (Capresma) Aulia Nufus Sudiani dan Calon Wakil Presiden Mahasiswa (Cawapresma) Tarpi Setiawan dari Koalisi Merawat Demokrasi (Kamerad) tampil dengan visi revolusioner dan semangat perubahan.

Cawapresma Tarpi Setiawan mengungkapkan motivasi utama mereka maju dalam pemilihan ini. “Kami hadir atas dasar keresahan bersama, untuk membuktikan bahwa pemimpin tidak hanya monopoli kaum lelaki, perempuan pun mampu memimpin. Kami juga ingin menunjukkan bahwa mahasiswa biasa, yang tidak berasal dari organisasi nasional, memiliki hak dan kapabilitas untuk maju dan membawa perubahan.”

Pasangan ini mengusung visi besar: “Terwujudnya organisasi kemahasiswaan yang berintegritas tinggi, berkelanjutan, humanis, dan berkontribusi aktif dalam menciptakan lingkungan kampus yang ramah dan inklusif.”

Visi tersebut dijabarkan melalui misi-misi konkret:

  1. Penguatan Kapasitas Organisasi: Memberdayakan organisasi mahasiswa untuk lebih profesional dan responsif terhadap kebutuhan kampus.
  2. Membangun Lingkungan Ramah dan Inklusif: Menghadirkan ruang kampus yang nyaman bagi semua mahasiswa tanpa memandang latar belakang.
  3. Pengembangan Program Berkelanjutan: Merancang program-program yang dapat memberi manfaat jangka panjang bagi mahasiswa.
  4. Kolaborasi dan Jaringan: Memperluas sinergi baik di dalam maupun luar kampus.
Baca juga:  PWI Bersatu! Dua Kubu Akhirnya Sepakat Gelar Kongres Rekonsiliasi Nasional

Langkah berani Nufus dan Tarpi, yang berasal dari latar belakang mahasiswa biasa, menandai perubahan paradigma dalam politik kampus. Mereka ingin membuktikan bahwa demokrasi kampus bukan sekadar panggung elit, tetapi wadah semua mahasiswa untuk berkontribusi.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten