SERANG, RUBRIKBANTEN — Tragedi laut kembali mengguncang kawasan wisata Anyer, Kabupaten Serang. Seorang remaja bernama Abdul Azis (18), warga Desa Binuang, dilaporkan hilang setelah terseret ganasnya ombak di Pantai Hotel Puri Retno, Selasa pagi, 2 Juli 2025.
Kejadian memilukan tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, saat Abdul Azis bersama sekitar 10 orang temannya tengah asyik berenang menikmati liburan. Tanpa disangka, ombak besar tiba-tiba menghantam dan menyeret dua orang ke tengah laut.
Menurut laporan yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banten dari Balawista pada pukul 10.22 WIB, upaya penyelamatan sempat dilakukan secara spontan oleh rekan-rekan korban. Satu orang berhasil diselamatkan, namun nahas, Abdul Azis hilang digulung ombak dan tak kunjung muncul ke permukaan.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Banten, Polairud, serta unsur relawan dan nelayan setempat langsung bergerak cepat ke lokasi. Hingga sore hari, pencarian dilakukan dengan menyisir garis pantai, patroli laut menggunakan perahu LCR, serta pemantauan udara menggunakan drone thermal.
Namun, hingga berita ini diturunkan, korban masih belum ditemukan. Suasana haru dan kecemasan menyelimuti lokasi kejadian, sementara keluarga korban terus berharap keajaiban.
Kepala Kantor SAR Banten menekankan pentingnya kewaspadaan bagi wisatawan yang berkunjung ke pantai, terutama terkait kondisi cuaca dan ombak. “Kami imbau masyarakat agar tidak berenang di lokasi yang tidak diawasi petugas, serta selalu patuhi peringatan dari Balawista atau pihak pengelola pantai,” ujarnya.
Tragedi ini menjadi pengingat keras bahwa keindahan laut bisa berubah menjadi bencana jika tidak diiringi dengan kewaspadaan dan disiplin keselamatan. Upaya pencarian akan terus dilanjutkan hingga korban ditemukan.
