TANGERANG , RUBRIKBANTEN – Pemerintah Provinsi Banten makin tancap gas dalam mendukung transisi menuju energi bersih dan ramah lingkungan. Langkah nyata itu terlihat saat Gubernur Banten, Andra Soni, S.M., M.A.P meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Arista Power – Denza Arista di kawasan BSD City, Minggu (29/6).
Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa tren penggunaan kendaraan listrik di Banten, khususnya wilayah Tangerang Raya, mengalami lonjakan tajam. “Pengguna motor listrik tumbuh lebih dari 150% per tahun sejak 2022, sedangkan mobil listrik meningkat lebih dari 100% setiap tahun. Ini bukti nyata masyarakat mulai sadar dan peduli pada masa depan lingkungan,” ungkapnya.
Andra menekankan, keberadaan SPKLU adalah tonggak penting dalam upaya mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Ia pun mengajak masyarakat Banten untuk tidak ragu beralih ke kendaraan listrik.
“Ini bukan sekadar tren, tapi langkah bersama untuk bumi yang lebih bersih. Infrastruktur SPKLU makin lengkap, tidak ada alasan lagi untuk takut,” tegasnya.
Gubernur juga menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi apik antara PLN UID Banten, pemerintah daerah, dan sektor swasta dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Tanah Jawara.
“Kami melihat PLN UID Banten sangat proaktif membangun sinergi. Ini penting agar transisi energi tidak hanya cepat, tapi juga adil dan merata,” tambahnya.
Senada dengan itu, General Manager PT PLN (Persero) UID Banten, Muhammad Joharifin, menyatakan kesiapan PLN dalam memfasilitasi kebutuhan masyarakat urban yang dinamis. Menurutnya, hingga kini telah beroperasi 188 unit SPKLU di 103 lokasi strategis di seluruh Provinsi Banten.
“SPKLU kami hadir mulai dari pusat kota, mal, rest area tol, perkantoran pemerintah hingga fasilitas umum. Dan semuanya bisa diakses mudah lewat aplikasi PLN Mobile, lengkap dengan fitur Trip Planner untuk pengalaman berkendara yang seamless,” terang Joharifin.
Ia menambahkan, inovasi ini adalah bentuk komitmen PLN untuk mendukung mobilitas ramah lingkungan yang terintegrasi dan dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat.
Dengan langkah ini, Banten bukan hanya siap menghadapi masa depan, tapi juga tampil terdepan dalam revolusi kendaraan listrik nasional. (*)















