Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahKementerianKota CilegonNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosialWisata

Museum Mini DKKC Gegerkan Alun-alun! Ribuan Warga Cilegon Serbu Pusaka dan Pustaka Warisan Leluhur

458
×

Museum Mini DKKC Gegerkan Alun-alun! Ribuan Warga Cilegon Serbu Pusaka dan Pustaka Warisan Leluhur

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Alun-alun Kota Cilegon mendadak menjadi pusat perhatian publik pada 27–28 Juni 2025. Ribuan warga dari berbagai kalangan memadati area tersebut untuk menyaksikan gelaran Pameran Museum Mini yang diselenggarakan oleh Dewan Kebudayaan Kota Cilegon (DKKC). Antusiasme luar biasa ini menjadi bukti bahwa semangat mencintai dan melestarikan budaya lokal masih membara di hati masyarakat Cilegon.

Ketua DKKC, Ayatullah Khumaeni, S.T., menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas sambutan yang luar biasa dari warga.

“Kami sangat senang melihat respons positif masyarakat terhadap pameran museum mini ini. Ini menjadi tanda bahwa kesadaran untuk melestarikan budaya dan sejarah lokal semakin tumbuh di tengah-tengah warga,” ujarnya penuh haru.

Pameran ini menyuguhkan berbagai koleksi pusaka dan pustaka yang sarat nilai sejarah dan kearifan lokal. Mulai dari keris, golok, hingga naskah-naskah kuno yang mencerminkan kejayaan peradaban masa lampau, semuanya dipamerkan dengan tata artistik dan penjelasan informatif dari para pemandu budaya.

Koordinator Pameran, Kang Saiful Iskandar, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar menampilkan benda mati, melainkan sebagai media edukatif yang membangkitkan rasa bangga akan identitas lokal.

Baca juga:  Pinsaka Bhayangkara Nasional Supervisi Pengamanan Nataru di Cilegon, Tekankan Kesehatan dan Keselamatan Anggota

“Kami menampilkan berbagai pusaka seperti keris, golok, hingga benda-benda bersejarah lainnya. Selain itu, ada pula koleksi pustaka kuno yang menggambarkan peradaban masa lampau,” paparnya.

Lebih dari sekadar pameran, kegiatan ini juga menjadi ruang dialog antara generasi muda dan warisan leluhur. Para pengunjung, terutama para pelajar, tampak aktif bertanya dan berdiskusi dengan pemandu yang kompeten di bidang sejarah dan budaya lokal.

Suasana pameran terasa hidup dan interaktif. Setiap koleksi disajikan dengan narasi mendalam yang mengajak pengunjung memahami makna di balik benda-benda pusaka tersebut. Bahkan beberapa pengunjung mengaku baru pertama kali melihat langsung naskah kuno dan senjata tradisional asli Banten.

Pameran Museum Mini ini menjadi momentum strategis untuk membangkitkan kesadaran budaya dan kebanggaan identitas daerah. DKKC berharap kegiatan serupa bisa digelar secara berkelanjutan.

“Kita ingin warga Cilegon, khususnya generasi muda, tidak hanya mengenal tapi juga mencintai budayanya sendiri. Warisan ini harus kita jaga bersama,” tutup Ayatullah Khumaeni.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten