CILEGON, RUBRIKBANTEN – Aktivitas flaring lanjutan dari PT Lotte Chemical Indonesia kembali menyita perhatian publik. Berdasarkan surat resmi dari PT Lotte yang diterima Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon pada 19 Juni 2025, kegiatan pembakaran gas (flaring) dijadwalkan berlangsung selama satu minggu, dimulai Jumat, 20 Juni 2025.
Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Kota Cilegon, Andhie Rana, memastikan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan ketat terhadap proses flaring tersebut.
“Flaring ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya, titik-titik pemantauannya pun masih sama, yaitu 11 titik, termasuk empat titik di luar area PT Lotte yang berada di lingkungan masyarakat,” jelas Andhie, Senin (23/6).
Ia menegaskan bahwa DLH telah memerintahkan PT Lotte untuk melakukan pemantauan kualitas lingkungan secara konsisten, baik di dalam maupun di luar area perusahaan.
Meski secara teknis kegiatan flaring ini sama seperti tahap pertama, Andhie berharap perusahaan meningkatkan kualitas sosialisasi kepada masyarakat.
“Memang secara teknis tidak jauh berbeda. Tapi yang menjadi perhatian kami adalah sosialisasi ke masyarakat. Pada tahap pertama, sosialisasinya belum merata. Untuk tahap kedua ini, kami minta lebih optimal agar masyarakat tidak kaget atau merasa terganggu,” tegasnya.
Sebelumnya, PT Lotte telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada masyarakat bahwa flaring lanjutan akan dilakukan mulai Jumat, 20 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses commissioning fasilitas pabrik.
DLH berharap masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan yang sudah disampaikan perusahaan serta tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas sumbernya.
“Kami pastikan, semua proses pengawasan berjalan sesuai standar. Kalau ada keluhan masyarakat, kami terbuka untuk menerima laporan,” tutup Andhie Rana.















