SERANG, RUBRIKBANTEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menunjukkan komitmen kuat dalam membenahi sektor kesehatan melalui Lokakarya Rencana Pelaksanaan Kegiatan Program Performance Improvement Plan (PIP) Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini digelar di Aula KH. Syam’un, Selasa (17/6/2025), dan melibatkan lintas organisasi perangkat daerah (OPD) serta Konsultan Ahli dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, Rahmat Fitriadi, menyebutkan bahwa lokakarya ini merupakan tindak lanjut dari audiensi bersama Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah sehari sebelumnya. Fokus utamanya adalah menggali akar permasalahan kinerja sektor kesehatan yang selama ini belum optimal.
“Hari ini kita tindak lanjuti untuk mencari akar permasalahan yang bisa menjadi dasar progres peningkatan kinerja ke depan,” ujar Rahmat.
Ia menekankan, sektor kesehatan bukan hanya menjadi domain Dinas Kesehatan, namun juga memerlukan sinergi dengan OPD lain. Untuk itu, keterlibatan lintas sektor sangat penting dalam menciptakan loncatan-loncatan kinerja yang lebih signifikan.
“Kerja sama lintas OPD sangat penting. Kami sudah membuktikan sebelumnya, dengan kolaborasi kita bisa berhasil. Sekarang saatnya naik kelas, bahkan menjadi percontohan nasional,” ucapnya optimis.
Rahmat juga menyoroti semangat tinggi dari Bupati Serang yang mendukung penuh inisiatif ini. Semua OPD terlibat aktif, memberikan saran dan masukan demi menyusun peta jalan yang konkret.
Dalam prosesnya, tim ahli Kemenkeu akan merumuskan dokumen dari hasil lokakarya untuk kembali dibahas bersama dalam sesi lanjutan, baik secara langsung maupun daring. “Proses ini berkelanjutan, tidak berhenti di sini,” tambah Rahmat.
Empat indikator utama yang menjadi tolok ukur keberhasilan PIP di sektor kesehatan antara lain, Usia harapan hidup, Cakupan imunisasi dasar lengkap pada anak-anak, Persentase anak-anak dengan gizi normal, Persalinan di fasilitas kesehatan (faskes)
“Empat indikator ini akan menjadi kunci keberhasilan dan pembuktian nyata peningkatan kinerja sektor kesehatan di Kabupaten Serang,” tutup Rahmat.(*)















