CILEGON, RUBRIKBANTEN – Ketua Forum Serikat Buruh Kota Cilegon, Rudi Syahrudin, mengapresiasi langkah cepat Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Cilegon dalam menindaklanjuti dugaan pelanggaran etik oleh salah satu anggota dewan. Hal ini diungkapkannya usai audiensi bersama BK di Gedung DPRD Kota Cilegon, Selasa (17/6).
“Alhamdulillah, hasil audiensi tadi diterima dengan baik. Bahkan sebelum kami menyampaikan laporan secara resmi, ternyata mereka sudah mulai menindaklanjuti, termasuk memanggil oknum anggota DPRD yang viral itu,” ujar Rudi kepada awak media.
Rudi menegaskan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada BK dan berharap penanganannya dilakukan secara transparan sesuai mekanisme hukum yang berlaku.
“Kami mengikuti aturan dan undang-undang yang mengatur soal kode etik dan Badan Kehormatan. Semua kami serahkan pada prosedur yang ada,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Rudi juga menyoroti pentingnya komunikasi terbuka antara pihak legislatif dan para buruh, apalagi jika menyangkut isu sensitif seperti outsourcing.
“Kalau memang ada kepentingan dan persoalan outsourcing, kenapa tidak duduk bareng di lapangan? Supaya komunikasi enak, jangan sampai ada kesan menghindar,” tandasnya.
Audiensi ini merupakan bagian dari upaya Forum Serikat Buruh untuk mendorong akuntabilitas dan menegakkan etika wakil rakyat, agar tidak mencoreng nama lembaga legislatif yang seharusnya menjadi representasi suara rakyat. (Abdillah/RB)















