Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahKementerianKota CilegonNasionalOrganisasiPemerintahPolitikSosial

Cilegon Religius Dimulai dari Rp2.000: Baznas Tanamkan Jiwa Dermawan pada Anak Lewat Lima Aksi Nyata

326
×

Cilegon Religius Dimulai dari Rp2.000: Baznas Tanamkan Jiwa Dermawan pada Anak Lewat Lima Aksi Nyata

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Kepala Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cilegon, Bambang Widyatmoko, menegaskan komitmennya untuk mengoptimalkan peran zakat, infak, dan sedekah demi kesejahteraan umat. Dalam keterangannya, Bambang menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat, khususnya para Muslim yang mampu, untuk tidak melupakan kewajiban berzakat.

“Namanya amil zakat itu kan mengelola dan menyalurkan zakat agar bermanfaat bagi umat. Zakat bukan hanya urusan ASN, tapi semua Muslim wajib berzakat,” tegas Bambang.

Baznas Cilegon telah menetapkan lima program utama yang menjadi fokus kegiatan, yaitu Cilegon Sehat, Cilegon Cerdas, Cilegon Peduli, Cilegon Sejahtera, dan Cilegon Religius.

Program ini menjadi panduan mutlak dalam setiap aksi sosial yang dilakukan.
Salah satu program unggulan yang kembali digalakkan adalah Sedekah Harian Rp2.000, yang menyasar pelajar hingga masyarakat umum.

“Kalau sedekah harian Rp2.000 itu berhasil, maka semua orang bisa berkontribusi. Bahkan anak sekolah pun bisa ikut. Ini bukan soal jumlah, tapi soal membangun kesadaran sejak dini,” ujarnya.

Menurut Bambang, program ini juga merupakan bentuk edukasi kepada orang tua agar menanamkan nilai-nilai kedermawanan dan tanggung jawab sosial kepada anak-anak sejak dini.

Baca juga:  Bamsoet: Arah Politik Hukum Prabowo Sudah “On The Track”, Tapi Waspada Jangan Jadi Alat Legitimasi Kekuasaan

“Kalau anak-anak diajarkan menyisihkan dari uang jajan, mereka akan tumbuh dengan kebiasaan bersedekah tanpa harus disuruh,” ujarnya.

Bambang mengungkapkan, meski sempat tersendat, sejak Februari 2025 Baznas Cilegon kembali “tancap gas” menyalurkan bantuan kepada masyarakat.

Salah satu bentuk konkret dari program ini adalah pembangunan rumah layak huni untuk mustahik. “Target kami tiga unit per bulan, dan sejak Maret sampai Mei sudah sekitar 12 rumah yang kami bangun,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa Baznas tidak boleh lambat dalam merespons kebutuhan mustahik. “Kalau mereka merasa tidak diperhatikan, baik oleh pemerintah maupun lembaga seperti Baznas, itu bisa berbahaya. Maka kami berkomitmen untuk segera memberi perhatian pada mereka,” pungkasnya. (*)

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten