CILEGON, RUBRIKBANTEN –Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon tengah memfinalisasi Peraturan Wali Kota (Perwal) terkait program beasiswa unggulan “Cilegon Juare” yang digagas di masa kepemimpinan Wali Kota Robinsar dan Wakil Wali Kota Fajar Hadi Prabowo.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Cilegon, Rahmatullah, menjelaskan bahwa finalisasi Perwal ini menjadi bagian penting dalam penguatan sumber daya manusia (SDM) di Kota Baja, khususnya di bidang pendidikan.
“Program ini bertujuan mencetak generasi Cilegon yang berdaya saing dan siap kerja, baik di wilayah Cilegon maupun di luar daerah,” ujarnya.
Program Beasiswa Cilegon Juare ini menggandeng sejumlah perguruan tinggi ternama di Indonesia, seperti Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Indonesia (UI), Universitas Diponegoro (UNDIP), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Brawijaya, Universitas Khairun (Unhair), hingga Universitas Teknologi Sumbawa (UTS).
Dalam Perwal yang tengah difinalisasi, terdapat ketentuan bahwa mahasiswa penerima beasiswa jenjang S1 wajib menyelesaikan pendidikan dalam waktu 8 semester tanpa cuti. Sementara untuk jenjang D3, maksimal masa studi adalah 6 semester.
“Ketentuan ini agar para penerima beasiswa disiplin dan tepat waktu dalam menyelesaikan pendidikan. Nantinya, akan ada evaluasi berdasarkan IPK. Jika IPK-nya tidak sesuai ketentuan, bisa diganti atau dicabut,” tegas Rahmatullah.
Dengan finalisasi Perwal ini, Pemkot Cilegon berharap program beasiswa tidak hanya menjadi sarana bantuan biaya kuliah, tetapi juga menjadi pemicu lahirnya SDM unggul, profesional, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja.















