TANGERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni menghadiri Dharma Santi Banten 2025 sebagai bagian dari perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1947 yang digelar di The Entrance Conventional Hall, QBIG BSD City, Sabtu (24/5/2025). Dalam momen penuh makna ini, Andra menyerukan penguatan iman, kebersamaan, dan pelayanan tulus demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Mengusung tema “Manawasewa, Madawasewa Menuju Indonesia Emas 2045”, acara ini menjadi panggung penyatuan spirit pengabdian umat Hindu se-Banten dalam upaya membangun masa depan bangsa yang berlandaskan nilai agama, budaya, dan kebangsaan.
“Saya yakin kita mampu mewujudkan cita-cita Indonesia Emas pada tahun 2045 yang berlandaskan nilai-nilai luhur agama, budaya, dan kebangsaan,” tegas Andra Soni dalam sambutannya.
Andra menekankan pentingnya menjaga semangat pembangunan yang tidak hanya berorientasi pada fisik dan ekonomi, namun juga pembangunan karakter dan moral masyarakat. Ia mengajak semua lapisan masyarakat, termasuk tokoh agama dan pemangku kepentingan, untuk bersinergi dalam memperkuat fondasi bangsa.
“Marilah kita jadikan Dharma Santi ini sebagai sarana mempererat dan memperkuat solidaritas serta meningkatkan komitmen bersama demi kemajuan daerah dan bangsa,” imbuhnya.
Ketua Panitia Dharma Santi Banten 2025, Apsari Dewi, melaporkan bahwa acara ini dihadiri 1.422 umat Hindu dari delapan kota dan kabupaten di Provinsi Banten. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini juga diisi dengan rangkaian bhakti sosial yang bertujuan untuk memanusiakan manusia dan mendorong terciptanya SDM unggul dan sejahtera.
“Konsep Manawasewa dan Madawasewa ini sangat relevan dengan visi besar pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan berdaulat pada 2045,” ujar Apsari.
Selain menjadi wadah spiritual, Dharma Santi juga menjadi momentum silaturahmi umat Hindu sekaligus penguat harmoni antarumat beragama di Banten. Apsari menegaskan pentingnya perayaan ini sebagai ruang memperkokoh tali persaudaraan lintas umat dan budaya.















