SERANG, RUBRIKBANTEN — Pemerintah Provinsi Banten melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Banten menggelar kegiatan bertajuk Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme bagi Siswa SLTA. Kegiatan ini berlangsung di Aula SMKN 4 Kota Serang dan dihadiri oleh ratusan pelajar dari wilayah Kabupaten dan Kota Serang.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat Direktorat Pencegahan BNPT RI dan Kepala Bidang Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten.
Sekretaris FKPT Banten, M. Subhan, yang juga merupakan pejabat di lingkungan Kesbangpol Provinsi Banten, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam membentengi generasi muda dari paparan ideologi ekstrem yang dapat berujung pada tindakan terorisme.
“Kami ingin memperkuat dasar-dasar kebangsaan pelajar sekaligus menanamkan nilai-nilai moderasi sejak dini. Ini penting agar generasi muda memiliki daya tahan terhadap pengaruh negatif yang dapat merusak integrasi bangsa,” ungkap Subhan.
Sementara itu, Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat Direktorat Pencegahan BNPT RI dalam pemaparannya menyampaikan betapa pentingnya kesadaran kebangsaan dalam menghadapi ancaman ekstremisme. Ia menekankan bahwa generasi muda harus dibekali pemahaman kuat tentang nasionalisme agar tidak mudah terprovokasi oleh ajakan-ajakan radikal.
“Ekstremisme dan terorisme bukan hanya mengancam keamanan, tapi juga keutuhan dan persatuan bangsa. Karenanya, generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI,” tegasnya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan siswa SLTA di Banten semakin memahami pentingnya menjaga persatuan dan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
