CILEGON, RUBRIKBANTEN – Wali Kota Cilegon, Robinsar, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi jalan lingkar kota yang gelap akibat banyaknya lampu penerangan jalan umum (PJU) yang tidak berfungsi. Dalam peninjauan langsung yang dilakukannya semalam, ditemukan sejumlah titik gelap yang disebabkan oleh hilangnya kabel, MCB (Mini Circuit Breaker), bahkan tiang lampu.
“Saya melihat langsung, banyak lampu jalan yang mati. Dinas terkait saya minta segera cek. Di depan Kantor Dekranasda, ditemukan tiang dengan MCB dan kabel yang dicuri. Akibatnya, kami tidak bisa langsung memperbaikinya,” ungkap Robinsar.
Lebih lanjut, ia menyebut kejadian serupa juga terjadi di beberapa lokasi lain. Tidak hanya kabel dan sekring yang hilang, bahkan ada laporan tentang hilangnya tiang lampu secara keseluruhan.
“Ternyata betul, lampu mati karena banyak komponen yang dicuri. Ini sangat memprihatinkan,” tegasnya.
Robinsar menghimbau masyarakat Cilegon untuk turut menjaga aset kota demi keselamatan bersama. “Saya mengajak masyarakat, mari kita jaga bersama aset kota. Dampaknya bukan hanya ke pemerintah, tapi bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.
Ia juga meminta warga agar sigap dan melaporkan jika melihat orang mencurigakan yang berada dekat atau menempel di tiang lampu.
“Kalau ada yang mencurigakan, tolong difoto. Kami akan segera tindak. Karena sekarang bukan hanya kabel yang hilang, tiangnya juga,” pungkasnya.
Pemerintah Kota Cilegon berkomitmen untuk segera memperbaiki fasilitas yang rusak dan meningkatkan pengawasan guna mencegah aksi pencurian aset milik publik.















