CILEGON, RUBRIKBANTEN – Aksi pencurian fasilitas umum kembali terjadi di Kota Cilegon. Kali ini, sebanyak 43 titik Penerangan Jalan Umum (PJU) di kawasan Jalan Lingkar Selatan (JLS), khususnya di wilayah Kecamatan Cibeber dan Citangkil, dilaporkan hilang dicuri oleh pihak tak bertanggung jawab.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Cilegon, Heri Suheri, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengambil langkah serius guna mengantisipasi kehilangan lanjutan dengan melibatkan aparatur wilayah.
“Kita juga sudah koordinasi dan bersurat dengan Pak Camat Cibeber dan Citangkil untuk ikut bantu pengamanan serta pengawasan aset penting tersebut. Alhamdulillah, akan dibantu oleh aparatur dari kecamatan,” ujarnya, Rabu (21/5/2025).
Heri menyebut bahwa langkah ini penting mengingat sebelumnya sudah ada laporan kasus pencurian dari Andi Kurniawan, Kepala UPTD PJU Dishub Cilegon.
“Mudah-mudahan tidak ada lagi perbuatan orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu. Kami juga akan melakukan pengawasan ketat dengan dibantu dari pihak kepolisian,” tegasnya.
Sementara itu, Andi Kurniawan, mengungkapkan bahwa pencurian PJU di JLS terjadi secara bertahap, bukan sekaligus.
“Awalnya hilang 13 titik. Lalu dua sampai tiga hari kemudian bertambah lagi. Hingga terakhir totalnya sudah 43 titik yang hilang,” ungkapnya.
Menurutnya, lokasi pencurian umumnya berada di daerah yang sepi, tanpa pemukiman warga.
“Biasanya yang hilang itu di kiri kanan jalan yang kosong, kebun-kebun. Jadi memang tidak ada warga yang bisa melihat. Oknum merasa aman melakukan aksinya,” katanya.
Andi juga menegaskan bahwa kawasan JLS ini memang menjadi sorotan Wali Kota Cilegon, Robinsar, karena merupakan jalur strategis kota.
“Pak Wali sering menyoroti JLS. Kita juga sudah lapor soal kabel-kabel PJU yang dicuri,” tambahnya.
Pihak Dishub kini tengah menyusun strategi pengawasan yang lebih ketat, termasuk memasang rambu peringatan dan memperkuat patroli di titik-titik rawan pencurian.















