SERANG, RUBRIKBANTEN – Wali Kota Serang, Budi Rustandi, turun langsung ke SD Negeri 02 Kota Serang menyusul keluhan dari sejumlah wali murid terkait absennya guru dan tingkat kesulitan pekerjaan rumah (PR) bagi siswa. Sidak dilakukan Senin siang sekitar pukul 12.00 WIB sebagai bentuk respons cepat terhadap laporan masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut, Budi Rustandi meminta agar daftar absensi guru diserahkan ke kantor wali kota untuk diperiksa secara menyeluruh. Langkah ini dilakukan guna memastikan validitas aduan dan mencegah penyebaran informasi yang menyesatkan.
“Setiap kritikan kami terima, asalkan bukan fitnah. Harus ada tabayun, cek kebenaran atas apa yang diadukan kepada saya,” tegas Budi Rustandi. Ia juga mengingatkan agar kepala sekolah dan jajaran pendidik tetap menjadi teladan dan motor penggerak semangat belajar siswa.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekolah SDN 02 Kota Serang memberikan bantahan atas tudingan guru yang tidak masuk. Ia menyatakan bahwa semua guru hadir tepat waktu sejak pukul 06.30 WIB dan kegiatan dimulai dengan doa bersama pukul 06.45 WIB.
“Kami adalah sekolah ramah anak, perwakilan Provinsi Banten, dan telah menerima penghargaan dari Kementerian. Informasi yang beredar tidak sesuai dengan kenyataan,” jelasnya.
Langkah sigap wali kota ini menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan mutu pendidikan di Kota Serang, sekaligus menjadi pesan tegas bahwa aspirasi warga tidak akan diabaikan. Pendidikan berkualitas, menurutnya, dimulai dari disiplin dan keterbukaan seluruh pihak yang terlibat.















