PANDEGLANG, RUBRIKBANTEN – Suasana ceria di Sungai Ciliman mendadak berubah menjadi tragedi. Seorang pemuda bernama Andri (21), asal Brebes, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam saat mandi di sungai tersebut pada Sabtu siang (10/5).
Andri diketahui tengah membersihkan kapal yang bersandar di sungai bersama lima rekannya. Usai pekerjaan selesai, mereka memutuskan mandi bersama. Naas, pada lompatan kedua dari kapal, Andri tidak muncul ke permukaan. Rekan-rekannya sempat melakukan pencarian, namun hasilnya nihil. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten.
Rizky Dwianto, Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, menyatakan bahwa dua tim Rescue dikerahkan menggunakan peralatan lengkap seperti perahu karet (LCR), alat pendeteksi bawah air Aqua Eye, serta drone thermal.
“Upaya pencarian dilakukan secara intensif dari darat, air, dan udara,” ungkap Rizky.
Setelah beberapa jam pencarian, jasad korban ditemukan pada pukul 15.45 WIB, dalam kondisi meninggal dunia. Ia ditemukan sekitar 10 meter dari titik awal kejadian dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Panimbang.
Pihak Basarnas Banten mengucapkan terima kasih atas kerja sama dari berbagai pihak, termasuk BPBD Provinsi dan Kabupaten Pandeglang, Polairud, Koramil Panimbang, Polsek Panimbang, Syahbandar UPT Labuan, serta Forum Potensi SAR.
Sebagai penutup, Rizky menghimbau masyarakat agar tidak mengabaikan keselamatan saat beraktivitas di perairan. “Jangan anggap remeh risiko, karena nyawa adalah yang utama,” tegasnya.
