Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaDaerahKota CilegonPemerintahPendidikanPolitik

Krisis Honor Guru Madrasah di Cilegon: Pemkot dan Kemenag Terus Cari Solusi di Tengah Defisit

216
×

Krisis Honor Guru Madrasah di Cilegon: Pemkot dan Kemenag Terus Cari Solusi di Tengah Defisit

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cilegon, H. Amin Hidayat, berkomitmen untuk mengawal hak guru honorer madrasah yang belum menerima pembayaran honor triwulan IV tahun 2024. H. Amin menyampaikan, pihaknya secara aktif berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon guna menemukan solusi terbaik.

“Sampai hari ini, kami baru saja berkoordinasi dengan Kabag Kesra dan Pak Sekda. Hasilnya, pemerintah daerah, termasuk wali kota, sedang mencari cara agar hak guru ngaji dan tenaga honor lainnya dapat terpenuhi,” ujar H. Amin, Kamis (16/1/2025).

Meski Kota Cilegon tengah mengalami defisit anggaran, H. Amin mengatakan pihaknya terus berdialog dengan forum guru dan tenaga honor untuk memberikan pemahaman terkait kondisi ini.

“Para guru madrasah sejauh ini sudah solid satu barisan dengan Kementerian Agama untuk memahami situasi keuangan daerah. Namun, tentu kami tetap berupaya memperjuangkan hak mereka,” jelasnya.

Ia mengimbau para guru dan tenaga honor agar tetap bersabar dan menjalankan tugas seperti biasa tanpa harus melakukan aksi unjuk rasa. “Lebih baik kita berdialog dan melakukan audiensi daripada turun ke jalan. Melalui audiensi, kita bisa mendapatkan hasil yang lebih baik,” tambahnya.

Baca juga:  Gempur Buta Digital! RBC dan SMSI Cilegon Bersatu Perkuat UMKM Naik Kelas Lewat Media dan Teknologi

Mengenai permintaan pembayaran honor setiap bulan mulai 2025, H. Amin mengungkapkan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan Pemkot Cilegon. Jika pembayaran dilakukan setiap bulan, persiapan administratif harus dipercepat dan lebih detail.

“Kami sedang mempersiapkan mekanisme pembayaran dan laporan setiap bulan. Sesulit apa pun, kami akan terus mengawal ini,” tegasnya.

H. Amin juga berharap defisit anggaran yang terjadi saat ini menjadi pelajaran bagi Pemkot Cilegon agar dapat dikelola lebih baik di masa mendatang. “Kami berharap para guru juga mendoakan kami agar upaya ini berhasil untuk kepentingan mereka,” pungkasnya.

 

Berdasarkan data dari Bagian Kesra Setda Kota Cilegon, dana hibah untuk Kantor Kemenag mengalami peningkatan dari Rp 29,39 miliar pada 2021 menjadi Rp 33,23 miliar pada 2024.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *