Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaBisnisDaerahEkonomiKabupaten SerangOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

May Day Jadi Alarm PHK: Bupati Serang Ajak Buruh, Industri, dan Pemda Saling Rangkul di Tengah Guncangan Ekonomi Global

143
×

May Day Jadi Alarm PHK: Bupati Serang Ajak Buruh, Industri, dan Pemda Saling Rangkul di Tengah Guncangan Ekonomi Global

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kabupaten Serang tahun ini terasa berbeda. Tidak sekadar seremoni, kegiatan yang digelar di Lapangan Kampung Bahbul, Desa Situ Terate, Kecamatan Cikande pada Kamis (1/5/2025), menjadi momentum penguatan kolaborasi menghadapi badai ekonomi global.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menekankan pentingnya komunikasi antara buruh, industri, dan pemerintah daerah di tengah ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang kian nyata.

“Sekarang bukan waktunya saling menyalahkan. Kita harus duduk bersama. Jangan sampai karena miskomunikasi, PHK makin tak terbendung,” tegas Ratu Tatu di hadapan ribuan peserta.

Peringatan May Day tahun ini juga menggandeng pelaku UMKM sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi lokal. Selain panggung hiburan yang dimeriahkan Wulan LIDA dan pembagian door prize, acara ini menggambarkan suasana kekeluargaan dan solidaritas antar elemen masyarakat.

“Kalau dua tahun lalu kami hanya berdiskusi di hotel, tahun ini kami turun langsung bersama masyarakat. Serikat pekerja pun kini tidak hanya fokus pada anggotanya, tapi juga lingkungan dan UMKM sekitar,” ujarnya.

Baca juga:  Relawan Ambulance Tewas Dilindas Tronton, Wali Kota Robinsar Siapkan Aturan Jam Operasional Truk

Ratu Tatu menegaskan, Pemkab Serang terus berkomitmen menghadirkan kebijakan yang pro-buruh, membangun hubungan industrial harmonis, dan menciptakan lapangan kerja yang inklusif.

“Kondisi ekonomi memang tidak baik. Tapi dengan sinergi antara buruh, industri, dan pemerintah, kita bisa mencari solusi bersama,” katanya.

Senada, Kepala Disnakertrans Serang, Diana Ardhianty Utami menyampaikan bahwa tema May Day 2025 “Collaboration Day” menjadi semangat untuk melewati krisis global.

“Kolaborasi jadi kunci. Semua masalah bisa dibahas, solusinya dicari bersama. Ini bukan sekadar perayaan, tapi langkah nyata,” katanya.

Sekretaris ASPSB Kabupaten Serang, Arizal Peni, dalam kesempatan itu mendorong agar Pemkab segera merealisasikan pembentukan Satgas PHK.

“Kami sudah serahkan draf regulasi yang berpihak pada buruh dan mengusung kearifan lokal. Satgas PHK mendesak dibentuk agar ada penanganan cepat saat buruh terkena dampak PHK,” tegas Arizal.

May Day 2025 di Kabupaten Serang bukan hanya menjadi hari libur tahunan, tetapi panggung nyata penyampaian aspirasi dan peringatan keras bahwa badai ekonomi bisa menghantam kapan saja. Dan hanya dengan kebersamaan, semua bisa bertahan.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *