SERANG, RUBRIKBANTEN — Gubernur Banten Andra Soni secara resmi melepas 935 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Serang Raya (Unsera) tahun 2025 dalam sebuah seremoni yang digelar di Auditorium Rachmatoellah Convention Hall (RCH) Unsera, Jl Raya Cilegon Km 5, Drangong, Kota Serang, Selasa (22/4/2025). Acara pelepasan ditandai dengan simbolis pemukulan gong oleh Gubernur.
Tak hanya melepas mahasiswa, momen tersebut juga menjadi panggung penting bagi penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Provinsi Banten dan Universitas Serang Raya. Gubernur Andra Soni bersama Rektor Unsera Abdul Malik menandatangani kesepahaman untuk bersama membangun Provinsi Banten yang berkeadilan dan inklusif.
Di hadapan ratusan mahasiswa, Gubernur menyampaikan bahwa kampus dan mahasiswa merupakan mitra strategis dalam proses pembangunan daerah. Melalui program KKM, mahasiswa mendapat kesempatan emas untuk turun langsung ke masyarakat — menyerap aspirasi, mempelajari realita sosial, dan memberikan kontribusi nyata.
“Di situlah mahasiswa dituntut untuk bisa memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat,” ujar Andra Soni.
Ia mencontohkan kontribusi yang bisa diberikan mahasiswa, mulai dari edukasi gaya hidup sehat, pentingnya sanitasi, hingga pengelolaan sampah. Lebih jauh, mahasiswa juga diharapkan menjadi pendamping UMKM agar naik kelas, baik dari sisi manajemen maupun pemasaran.
“Provinsi Banten punya potensi luar biasa, baik dari sumber daya alam, letak geografis, hingga sumber daya manusia. Namun, tantangannya juga besar, termasuk kesenjangan antarwilayah,” tegas Andra.
Ia menambahkan bahwa pembangunan berkeadilan menjadi prioritas utama Pemprov Banten — memastikan seluruh masyarakat, dari utara hingga selatan, memiliki akses dan kesempatan yang setara.
Gubernur Andra Soni juga mengapresiasi kolaborasi antara Pemprov Banten dan Unsera dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif. Sinergi ini menurutnya menjadi modal penting untuk menciptakan Banten yang maju dan merata.
Rektor Unsera Abdul Malik menyampaikan bahwa tahun ini KKM Unsera diikuti oleh 935 mahasiswa dan 60 dosen pembimbing. Fokus utama kegiatan KKM mencakup pengelolaan sampah serta pembinaan UMKM sebagai pilar utama perekonomian lokal.
“Dengan kehadiran Gubernur Banten dalam pelepasan ini, kami melihat adanya dukungan nyata dari pemerintah terhadap dunia pendidikan,” ujar Abdul Malik.
“Insya Allah, mahasiswa kami siap mengabdi di tengah masyarakat dan bersinergi dengan program Pemprov Banten,” tukasnya.















