Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahEkonomiKementerianKota SerangOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Puluhan Tahun Terabaikan, Warga Taman Banten Lestari Serang Iuran Sendiri Bangun Jalan

528
×

Puluhan Tahun Terabaikan, Warga Taman Banten Lestari Serang Iuran Sendiri Bangun Jalan

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Warga di lingkungan RT 3, RW 21, Perumahan Taman Banten Lestari, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, mengungkapkan keluh kesah mereka yang selama puluhan tahun belum pernah merasakan bantuan pembangunan jalan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.

Karena tak kunjung ada perhatian dari pemerintah, warga pun terpaksa melakukan iuran secara swadaya untuk memperbaiki kondisi jalan di lingkungan mereka.

Ketua RT 3, Sidik, menuturkan bahwa kondisi jalan saat ini sangat memprihatinkan dan membutuhkan perbaikan segera, terlebih saat musim hujan datang yang menyebabkan genangan air di beberapa titik jalan.

“Beberapa titik aspalnya sudah mengelupas. Kalau musim hujan jadi tergenang air, sangat mengganggu. Padahal seharusnya jalan perumahan itu nyaman dilalui. Tapi karena belum pernah dibantu, ya warga hanya bisa tambal sendiri pakai material seadanya,” ucap Sidik, Senin (21/4/2025).

Ia menyebut jalan tersebut sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan belum pernah tersentuh pembangunan dari Pemkot Serang. Bahkan pada 2020 silam, warga pernah berinisiatif mengumpulkan dana sendiri untuk membangun salah satu gang di wilayah tersebut.

Baca juga:  Brigjen Pol Harry Kurniawan Pimpin Tim Wasdal II, Pastikan Keamanan Kilang Pertamina Dumai Sesuai Standar Obvitnas

“Kala itu, warga iuran hampir satu tahun untuk membangun jalan di satu gang. Tapi sekarang kalau harus iuran lagi, saya rasa kasihan, karena kondisi ekonomi masyarakat sedang berat,” jelasnya.

Meski pernah ada bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui aspirasi anggota DPRD Provinsi, bantuan tersebut hanya berupa pemasangan U-ditch drainase pada tahun 2024 lalu, dan belum mencakup seluruh wilayah.

“Alhamdulillah kami ucapkan terima kasih, setidaknya U-ditch itu sangat bermanfaat. Tapi harapannya ya jalan juga dibantu dibangun,” tuturnya.

Senada, warga lainnya, Asep Faturohman, menambahkan bahwa selama ini masyarakat tetap kompak dalam melakukan kegiatan gotong royong, seperti membersihkan saluran air, memotong rumput, hingga memperbaiki jalan rusak. Namun, keterbatasan dana membuat upaya tersebut tak bisa optimal.

“Kami selalu gotong royong, tapi untuk bangun jalan itu kan biayanya besar. Mudah-mudahan Pemkot Serang bisa bantu secepatnya,” harapnya.

Warga pun berharap besar agar Pemkot Serang tidak menutup mata terhadap kondisi jalan yang selama ini telah lama terabaikan, demi kenyamanan dan keselamatan warga. (*)

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *