CILEGON, RUBRIKBANTEN – Dalam semangat kemanusiaan yang membara, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon menggelar aksi donor darah sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, bertepatan dengan peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61. Kegiatan mulia ini berlangsung di Aula Lapas Cilegon pada Kamis (17/4), bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Serang.
Dari total 24 pegawai yang mengikuti proses skrining kesehatan, 10 di antaranya dinyatakan layak dan berhasil mendonorkan darahnya. Aksi sosial ini menjadi bentuk nyata kontribusi jajaran pemasyarakatan dalam membantu sesama, terutama mereka yang membutuhkan transfusi darah.
Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Margono, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk komitmen kuat dalam mendukung nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi roh peringatan HBP.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang mendonorkan darah, tapi juga menunjukkan bahwa kita peduli dan siap hadir untuk sesama. Ini adalah bagian dari pengabdian jajaran pemasyarakatan kepada masyarakat,” tegas Margono.
Sepuluh kantong darah yang terkumpul langsung diserahkan kepada PMI Kabupaten Serang untuk segera didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan tertib dan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Lebih lanjut, Margono mengungkapkan bahwa rangkaian HBP ke-61 di Lapas Cilegon tidak hanya berorientasi pada peringatan formal semata, namun juga diisi dengan aksi nyata yang memberi dampak positif.
“Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61 mengusung semangat ‘Pemasyarakatan PASTI Berdampak’. Maka sudah seharusnya kita hadir dan memberi manfaat, sekecil apa pun, bagi lingkungan sekitar kita,” pungkasnya.
Aksi donor darah ini menjadi bukti bahwa semangat pengabdian jajaran pemasyarakatan tak hanya terbatas di balik jeruji, tetapi juga nyata di tengah masyarakat. (*)















