SERANG, RUBRIKBANTEN — Menjelang pemungutan suara ulang Pilkada Kabupaten Serang, pasangan calon Bupati-Wakil Bupati nomor urut 1, Andika Hazrumy-Nanang Supriyatna, kembali diterpa isu miring. Kali ini, tudingan politik uang di Kecamatan Mancak mencuat ke permukaan. Namun, pihak tim pemenangan dengan tegas membantah dan menyebutnya sebagai fitnah yang sengaja dihembuskan untuk menjatuhkan pasangan unggulan tersebut.
“Saya pastikan berita, opini, dan isu tersebut adalah fitnah. Ini murni propaganda politik untuk menekan atau menjatuhkan pasangan Andika-Nanang,” ujar Abdul Basyit, Pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Serang, kepada wartawan, Rabu (16/4/2026).
Basyit menegaskan bahwa tidak ada praktik politik uang seperti yang diberitakan sejumlah media daring. Timnya sudah melakukan klarifikasi kepada pihak-pihak terkait, dan hasilnya nihil. “Tidak ada tangkap tangan, tidak ada politik uang. Berhentilah melakukan fitnah yang merusak demokrasi,” tegasnya.
Ia juga menyerukan kepada seluruh tim pemenangan, partai politik pendukung, relawan, dan simpatisan Andika-Nanang agar tetap solid dan fokus memenangkan suara rakyat di TPS. “Abaikan isu murahan, jangan terprovokasi. Fokus kita adalah kemenangan bersih di hari pemungutan suara,” ujarnya.
Sementara itu, Asep Saeful—pihak yang sempat dikaitkan dengan isu tersebut—ikut angkat bicara. Ia menyatakan bahwa tudingan tersebut tidak berdasar dan sepenuhnya bohong. “Saya sekarang sudah di rumah. Saya sudah klarifikasi ke Polsek Mancak, Polres Cilegon, dan Panwaslu. Tidak ada OTT, tidak ada bukti, dan tidak ada politik uang,” jelasnya.
Asep menuturkan, dirinya hanya bersilaturahmi dengan warga di salah satu vila di Kecamatan Mancak pada Selasa malam (13/4/2025), tanpa ada agenda politik uang sedikit pun.
Mendukung pernyataan tersebut, Iptu Muhyidin dari Gakkumdu Polres Cilegon juga menegaskan bahwa tidak ditemukan indikasi gratifikasi. “Memang ada laporan masyarakat, tapi setelah kami periksa, tidak ada amplop, uang, atau bukti gratifikasi lainnya,” ujarnya.
Dengan klarifikasi dari berbagai pihak, fitnah ini pun dipastikan tidak berdasar. Tim Andika-Nanang memilih untuk terus melangkah dengan semangat positif, meyakini bahwa suara rakyat akan tetap menjadi penentu kemenangan sejati di Pilkada Serang. (*)















