CILEGON, RUBRIKBANTEN – Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati Natakusumah, tidak main-main dalam mengingatkan pentingnya sinergi antara Bank Banten dan Bank BJB. Dalam sebuah pernyataan tegas, Dimyati meminta kedua bank milik pemerintah daerah tersebut untuk menurunkan ego mereka demi pembangunan sektor perbankan di Banten.
Dimyati mengungkapkan bahwa ia telah menerima laporan laba dari Bank Banten pada 2024. Namun, dia menilai angka tersebut perlu dihitung kembali dan meminta pihak Bank Banten untuk memastikan hasil yang akurat. “Saya juga meminta hasil dari kerja sama dengan Bank Jatim yang seharusnya memperlihatkan dampak positif,” tambahnya.
Wagub Dimyati juga menegaskan bahwa ia akan hadir dalam RUPS Bank BJB di Bandung pada hari Rabu untuk memberikan tekanan langsung. “Saya akan menekankan pentingnya kerjasama dengan Bank Banten. Jika tidak ada kemajuan, saya tidak segan memberikan peringatan kepada Bank BJB dan bahkan menarik pernyataan modal jika mereka enggan bekerja sama,” ujar Dimyati dengan tegas.
Menurutnya, Bank Banten harus tetap eksis dan bisa berkembang, mengingat bank tersebut merupakan milik Pemda Banten dan memiliki peran penting dalam perekonomian daerah. “Jangan ada lagi yang namanya ego-egoan. Bank BJB dan Bank Banten harus saling mendukung, bukan saling menutup diri,” tegasnya.
Dimyati berharap, ke depan, kedua bank ini bisa bekerja sama untuk meningkatkan pelayanan perbankan di Banten demi kesejahteraan masyarakat.















