Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahEkonomiKabupaten LebakKementerianOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Miris! Siswa di Lebak Terpaksa Absen Sekolah karena Tak Punya Sepatu, Jalan 5 Km Lewati Hutan Demi Ilmu

169
×

Miris! Siswa di Lebak Terpaksa Absen Sekolah karena Tak Punya Sepatu, Jalan 5 Km Lewati Hutan Demi Ilmu

Sebarkan artikel ini

LEBAK, RUBRIKBANTEN – Kisah pilu datang dari Kabupaten Lebak, Banten. Siti Fatimah Jahroh, siswi kelas 1 SMPN 1 Cikulur, harus menempuh perjalanan kaki sejauh lima kilometer menembus hutan demi bisa menuntut ilmu. Namun kini, ia bersama adik dan keponakannya terpaksa absen dari sekolah karena tak lagi memiliki sepatu dan alat tulis.

Ayah Fatimah, Junaedi (40), warga Kampung Cipasung Barat, Desa Sukarendah, Kecamatan Warunggunung, menyampaikan harapannya agar ada uluran tangan dari para dermawan maupun pemerintah.

“Kita berharap adanya bantuan agar anaknya itu bisa melanjutkan pendidikan,” ujar Junaedi, Senin (14/4).

Selain Fatimah, dua anak Junaedi lainnya, Nia (kelas 3 SDN 2 Sukadaya) dan Elsa (kelas 1 SDN 2 Sukadaya), serta dua keponakannya, Muhammad Bilal dan Nia yang belajar di Madrasah Miftahul Falah, juga mengalami kesulitan serupa. Mereka sudah dua hari terakhir tidak masuk sekolah karena tak memiliki sepatu.

Sebelumnya, anak-anak itu tetap bersekolah meski hanya mengenakan sandal. Namun kini mereka merasa malu dan enggan hadir di sekolah tanpa alas kaki yang layak.

Baca juga:  Andra Soni Tegaskan PKK Garda Terdepan Bangun Banten Sejahtera: Luncurkan Program ‘Posyandra’ Demi Keluarga Tangguh Menuju Indonesia Emas 2045

“Orangtua mereka juga mengalami kebutaan. Saya sendiri dan empat kakak saya sudah tidak bisa melihat dengan normal,” ungkap Junaedi lirih.

Di tengah keterbatasan itu, Fatimah tetap memendam semangat besar untuk melanjutkan pendidikan.

“Aku tetap ingin sekolah karena ingin punya ilmu,” tutur Fatimah dengan mata berbinar.

Harapan pun sempat datang ketika pewarta dari Perum LKBN Antara di Lebak membantu dengan membelikan sepatu dan buku untuk Fatimah. Bantuan tersebut membuatnya bisa kembali menginjakkan kaki di sekolah.

“Kami merasa senang bisa sekolah lagi dari bantuan itu,” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Maman Suryaman, menyatakan pihaknya siap turun tangan membantu siswa yang mengalami kesulitan ekonomi, termasuk dalam pengadaan sepatu.

“Kami komitmen agar anak yang tak mampu itu bisa melanjutkan pendidikan,” tegasnya. (*)

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten