Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaBisnisDaerahEkonomiKabupaten PandeglangKabupaten SerangKabupaten TangerangKementerianKota CilegonKota SerangKota TangerangNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

PB PII Tancap Gas Bangun Desa, Menteri Yandri: Ini Bukan Proyek Musiman

435
×

PB PII Tancap Gas Bangun Desa, Menteri Yandri: Ini Bukan Proyek Musiman

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, RUBRIKBANTEN – Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) semakin menunjukkan taringnya dalam membangun desa. Komitmen itu diwujudkan dengan memperluas cakupan program desa binaan di berbagai penjuru Indonesia. Langkah ini diperkuat pasca audiensi PB PII bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDT) pada Selasa (18/3/2025).

Ketua Umum PB PII, Abdul Kohar Ruslan, menegaskan bahwa pendampingan dan pembinaan desa yang dilakukan pihaknya telah memberi dampak nyata di masyarakat. Menurut Kohar, keberhasilan program desa binaan di beberapa daerah menjadi bukti kuat bahwa pendekatan PB PII layak diperluas ke lebih banyak wilayah.

“Kami telah melihat sendiri bagaimana program desa binaan yang kami jalankan mampu mengubah kondisi sosial dan ekonomi masyarakat. Karena itu, PB PII berkomitmen untuk memperluas cakupan program agar semakin banyak desa yang merasakan manfaat dan menjadi lebih mandiri,” ujar Kohar.

Audiensi tersebut menjadi momen strategis memperkuat sinergi PB PII dan pemerintah demi mendorong pembangunan desa yang lebih maju dan berkelanjutan.

Baca juga:  Ngaku Terdesak Ekonomi, Pengedar Sabu Asal Pandeglang Diciduk Polisi

Salah satu contoh sukses program PB PII adalah di Sambas, Kalimantan Barat. Di sana, PB PII menginisiasi pelatihan keterampilan untuk masyarakat, memperkuat ekonomi lokal, serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui program pendidikan dan literasi. Hasilnya, desa binaan tersebut menunjukkan perkembangan signifikan dari sisi ekonomi dan kemandirian masyarakatnya.

“Pendampingan ini bukan sebatas program seremonial, tapi kami pastikan terus berkelanjutan. Masyarakat tak hanya diberikan keterampilan, tapi juga didorong menggali potensi lokal demi kesejahteraan yang berkelanjutan,” tambah Kohar.

PB PII juga siap menjalankan arahan Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi, Yandri Susanto, untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam mempercepat pembangunan desa.

Menteri Yandri sendiri memberikan apresiasi tinggi kepada PB PII. Menurutnya, organisasi pelajar seperti PB PII punya peran penting untuk memastikan pembangunan desa bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan peningkatan kualitas manusia.

“Kami sangat menghargai kontribusi PB PII. Organisasi kepemudaan seperti ini krusial agar pembangunan desa tak sekadar proyek jangka pendek, tapi menjadi gerakan berkelanjutan yang membawa perubahan nyata,” tegas Yandri.

Baca juga:  Womenwear Gebrak JFW 2026: Banten Resmi Mendunia Lewat ‘Terea Collection’ yang Memukau Runway Nasional

Dalam audiensi itu, Yandri menyampaikan dua pesan utama kepada PB PII: pentingnya pendampingan berkelanjutan dan penguatan kapasitas masyarakat desa. Ia menekankan bahwa pembangunan desa tak boleh berhenti di infrastruktur, tetapi juga menyentuh penguatan SDM.

“Dengan kolaborasi kuat bersama PB PII dan pihak lainnya, kami optimis program pembangunan desa ini berjalan efektif dan memberi dampak besar bagi masyarakat,” ujarnya.

Sebagai organisasi dengan jaringan pelajar yang luas, PB PII berkomitmen terus melibatkan generasi muda dalam program pembangunan desa. Harapannya, semakin banyak masyarakat desa yang memiliki kesempatan memperbaiki kesejahteraan dan kualitas hidup mereka.

“Sinergi antara pemerintah, organisasi kepemudaan, dan masyarakat adalah kunci untuk membuat desa-desa di Indonesia makin mandiri dan maju,” pungkas Yandri. (*)

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten