SERANG, RUBRIKBANTEN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Serang menegaskan bahwa kegiatan Safari Ramadan yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang tidak mengandung unsur kampanye. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Serang, Furqon, yang memastikan pihaknya selalu hadir dalam pengawasan kegiatan tersebut.
“Setiap Safari Ramadan, kami ikut melakukan pengawasan. Kami diundang oleh pihak pemda,” kata Furqon kepada wartawan, Jumat (7/3/2024).
Ia menekankan bahwa dalam setiap kesempatan, tidak ditemukan indikasi kampanye politik dalam acara tersebut. “Kemarin hadir, hari ini juga hadir. Tidak ada kampanye sedikit pun,” tegasnya.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Rudi Suhartanto, menjelaskan bahwa Safari Ramadan merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan menyerap aspirasi masyarakat terkait pembangunan daerah.
“Selain silaturahmi, kegiatan ini juga dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat terkait pembangunan Kabupaten Serang,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Pemkab Serang juga mengundang unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk TNI, Polri, serta penyelenggara Pemilu dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Kabupaten Serang.
“Ibu Bupati memastikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sesuai aturan. Ibu Bupati memerintahkan agar KPU dan Bawaslu ikut serta dalam kegiatan Safari Ramadan, selain unsur Forkopimda,” tambahnya.
Sebelumnya, sejumlah media massa dan media sosial sempat menyoroti kegiatan Safari Ramadan ini dengan tudingan adanya indikasi kampanye Pilkada Kabupaten Serang. Namun, dengan adanya pengawasan ketat dari Bawaslu dan kehadiran unsur independen lainnya, dugaan tersebut dipastikan tidak terbukti.
Pemkab Serang berharap Safari Ramadan tetap berjalan sebagaimana mestinya tanpa adanya polemik politik, sehingga tujuan utama dalam menjalin kebersamaan dengan masyarakat tetap terjaga. (*)
