CILEGON, RUBRIKBANTEN – Pemerintah Kecamatan Cibeber mengusulkan penyelenggaraan Cibeber Expo sebagai wadah bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) tahun ini. Selain itu, berbagai pembangunan fisik dan nonfisik juga masuk dalam daftar usulan, meski kondisi keuangan Pemkot Cilegon sedang mengalami defisit anggaran.
Camat Cibeber, Sofwan Maksudi, menegaskan bahwa pihaknya ingin mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui Cibeber Expo.
“Dalam Musrenbangcam tahun ini, kami mengusulkan diadakannya Cibeber Expo untuk para pelaku UMKM. Selain itu, kami juga mengusulkan pembangunan fisik dan nonfisik agar wilayah Cibeber semakin maju,” ujar Sofwan.
Sementara itu, Retno Anggraini, Kabid PSIK Bapedalda, mengingatkan agar usulan pembangunan tidak hanya berfokus pada aspek fisik, mengingat kondisi keuangan Pemkot yang tengah mengalami defisit.
“Kami berharap usulan pembangunan kali ini lebih menitikberatkan pada program nonfisik, seperti penanganan stunting secara profesional,” paparnya saat membuka acara.
Namun, anggota Komisi I DPRD Cilegon, Erik Airlangga, menyoroti bahwa kebutuhan infrastruktur di Kecamatan Cibeber masih sangat mendesak.
“Perlu diketahui, wilayah Cibeber sering mengalami banjir. Artinya, pembangunan fisik seperti drainase, paving blok, jalan penghubung, serta tandon air tetap harus menjadi prioritas,” tegas Erik.
Acara Musrenbangcam ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Anggota DPRD Cilegon Erik Airlangga dan Rojali dari PKS, Camat Sofwan Maksudi, Kabid Bapedalda Retno Anggraini, unsur Muspika Kecamatan Cibeber, para lurah, ketua pokmas, tokoh masyarakat, serta ratusan konstituen.















