Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaKabupaten SerangPemerintah

Program Makan Bergizi Gratis untuk Pelajar di Kabupaten Serang Tertunda, Pemkab Tunggu Kejelasan dari Pusat

147
×

Program Makan Bergizi Gratis untuk Pelajar di Kabupaten Serang Tertunda, Pemkab Tunggu Kejelasan dari Pusat

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, mengungkapkan bahwa pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kabupaten Serang masih tertunda. Penundaan ini disebabkan oleh belum adanya kejelasan teknis dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan dan alokasi anggaran.

“Kami masih menunggu arahan teknis dari pusat, terutama soal komposisi anggaran,” ujar Tatu usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Serang pada Jumat, 3 Januari 2025.

Menurut Tatu, pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sedang melakukan penyesuaian anggaran terkait Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Salah satu program yang terdampak adalah MBG. Pemkab Serang pun harus menunggu pembagian tanggung jawab anggaran yang melibatkan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah.

“Dengan jumlah sasaran yang besar, mulai dari PAUD, SD, hingga SMP, kami perlu memastikan komposisi anggarannya. Dari provinsi berapa, dari pusat berapa, dan dari APBD Kabupaten Serang berapa. Semua itu masih perlu dirumuskan bersama,” jelas Tatu.

Baca juga:  Mudik Lancar ke Sumatera: Polda Banten Siapkan Rekayasa Lalin Super Ketat, Truk Besar Gigit Jari

Ia menegaskan, APBD Kabupaten Serang telah mengalokasikan dana untuk program MBG. Namun, besaran anggarannya masih bergantung pada arahan pusat. Selain itu, Pemkab Serang juga berharap program ini melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal untuk menggerakkan perekonomian daerah.

“Belanja pemerintah harus berdampak pada UMKM, apalagi di tengah kelesuan ekonomi seperti sekarang. Program MBG diharapkan bisa menjadi salah satu cara untuk menggerakkan ekonomi lokal,” katanya.

Tatu mengakui, jika hanya mengandalkan APBD, Kabupaten Serang tidak mampu membiayai program MBG secara mandiri. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara pusat, provinsi, dan daerah untuk memastikan program ini dapat berjalan tanpa kendala.

“Kami juga akan melakukan pergeseran anggaran di tingkat kabupaten untuk membiayai program ini, tentunya setelah ada kejelasan tanggung jawab dari masing-masing pihak. Dengan begitu, tidak akan terjadi tumpang tindih,” tutup Tatu.

 

Hingga kini, jadwal pasti pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis masih belum bisa dipastikan. Pemkab Serang terus menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat agar program ini dapat segera direalisasikan. (Red).

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *