SERANG, RUBRIKBANTEN – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang menggelar Dialog Publik bertajuk “Peran Pemangku Kepentingan Dalam Pengelolaan Sampah Perkotaan yang Berkelanjutan” di Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Banten. Acara ini menjadi wadah diskusi mengenai persoalan sampah yang hingga kini masih menjadi momok bagi Kota Serang.
Dialog ini menghadirkan berbagai narasumber, termasuk Wakil Ketua DPRD Kota Serang M. Farhan Aziz, S.Ak., M.Sc, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang Farach Richi, S.Stp., M.Si, serta Kepala Pusat Penelitian K3LH LPPM Untirta Dr. Ir. Sirajuddin S.T., M.T., IPU.
Ketua Umum HMI Cabang Serang, Eman Sulaeman, menegaskan bahwa persoalan sampah di Kota Serang tidak hanya soal teknis, tetapi juga menyangkut tata kelola yang harus lebih transparan dan akuntabel.
“Kami melihat masih banyak kendala dalam pengelolaan sampah, baik dari segi regulasi, transparansi anggaran, maupun partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, HMI Cabang Serang hadir untuk mengawal permasalahan ini dan mendorong solusi yang lebih baik,” ujar Eman dalam diskusi pada Rabu (19/02).
Lebih lanjut, Eman menegaskan bahwa HMI Cabang Serang tidak hanya sekadar berdiskusi, tetapi juga siap menjadi mitra kritis pemerintah dalam menyelesaikan masalah lingkungan.
“Kami akan terus melakukan advokasi kebijakan dan aksi nyata agar pengelolaan sampah di Kota Serang lebih efektif dan berpihak kepada masyarakat,” tambahnya.
HMI Cabang Serang berkomitmen untuk terus mengawal isu lingkungan dengan aktif mengadvokasi kebijakan dan mengedukasi masyarakat. Organisasi ini juga berencana menjalin kerja sama dengan berbagai pihak guna mendukung implementasi kebijakan yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan.
Dialog ini ditutup dengan kesepakatan untuk meningkatkan koordinasi antara pemerintah baik eksekutif melalui bidang lingkungan hidup, legislatif, akademisi, maupun masyarakat dalam mencari solusi konkret atas permasalahan sampah di Kota Serang. (Har/RB)
