Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahKementerianKota SerangNasionalOlahragaOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Gubernur Banten Terima Sabuk Kehormatan, Dorong Silat Jadi Pilar Budaya dan Pembangunan

23
×

Gubernur Banten Terima Sabuk Kehormatan, Dorong Silat Jadi Pilar Budaya dan Pembangunan

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN — Gubernur Banten Andra Soni dianugerahi Sabuk Kehormatan sebagai Pendekar Kehormatan oleh Pengurus Pusat Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (SMI). Penghargaan tersebut diberikan atas dedikasi dan kontribusi nyata Andra Soni dalam mendukung pengembangan serta pelestarian pencak silat sebagai warisan budaya bangsa.

Penganugerahan sabuk kehormatan berlangsung pada penutupan kegiatan Training of Trainer (ToT) dan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia di Ballroom Hotel Marbella Anyer, Kabupaten Serang, Senin (29/12/2025).

“Alhamdulillah, kita baru saja menutup kegiatan Training of Trainer dan Ujian Kenaikan Tingkat yang digelar oleh Satria Muda Indonesia,” ujar Andra Soni usai acara.

Andra menilai SMI sebagai salah satu perguruan yang konsisten menjaga, merawat, dan mengembangkan pencak silat bersama perguruan lainnya. Ia berharap kegiatan tersebut menjadi motivasi bagi para pelatih dan peserta didik untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan.

“Satria Muda Indonesia terus melestarikan pencak silat. Diharapkan para pelatih dan peserta didik dapat bersama-sama mengembangkan perguruan ini secara berkelanjutan,” tuturnya.

Baca juga:  Cilegon Berpeluang Tambah Komisioner Bawaslu, Syaratnya Penduduk Tembus 500 Ribu Jiwa

Dalam kesempatan itu, Andra juga mengajak keluarga besar SMI, khususnya di Provinsi Banten, untuk berperan aktif mendukung program pemerintah daerah. Menurutnya, sinergi antara perguruan silat dan pemerintah memiliki peran strategis dalam membangun karakter masyarakat serta mempercepat pembangunan daerah.

“Kita harap dukungan ini dapat diberikan kepada Pemprov Banten. Mari bersama-sama mengawal percepatan pembangunan di daerah,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Harian Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia, Erizal Chaniago, menjelaskan bahwa kegiatan ToT dan UKT merupakan program nasional yang dilaksanakan di berbagai wilayah Indonesia. Untuk wilayah Banten, kegiatan tersebut diikuti sekitar 140 peserta dari Banten, Jakarta, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, dan Lampung.

“Tujuannya untuk konsolidasi organisasi sekaligus sosialisasi regulasi terbaru dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), agar para pelatih dan atlet memahami serta menerapkan standar kompetisi yang berlaku, khususnya dalam menghadapi PON,” pungkas Erizal.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *