CILEGON, RUBRIKBANTEN – Arus penyeberangan Natal 2025 di lintasan Merak–Bakauheni menunjukkan dinamika kontras. Lonjakan jumlah penumpang terjadi signifikan, sementara pergerakan kendaraan logistik justru mengalami penurunan.
Berdasarkan data Posko Merak yang mencakup Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara selama 24 jam pada H-1 Natal, Rabu (24/12), tercatat sebanyak 146 trip kapal beroperasi. Total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 40.766 orang, meningkat 11,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 36.672 orang.
Namun, peningkatan penumpang tersebut tidak sepenuhnya diikuti oleh pertumbuhan jumlah kendaraan. Kendaraan roda dua tercatat hanya 856 unit atau turun 28,2 persen dibandingkan tahun lalu. Sementara kendaraan roda empat mengalami kenaikan 11,6 persen dengan total 4.639 unit.
Penurunan cukup tajam terjadi pada kendaraan logistik. Truk yang menyeberang tercatat sebanyak 2.622 unit atau turun 24,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sebaliknya, jumlah bus justru melonjak signifikan hingga 40,7 persen dengan total 494 unit.
Secara keseluruhan, total kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-1 tercatat 8.611 unit, turun 6 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 9.163 unit.
Akumulasi arus penyeberangan dari Jawa ke Sumatera sejak H-10 hingga H-1 tercatat sebanyak 355.709 penumpang atau naik 3,3 persen. Namun, total kendaraan justru menurun tipis 1,1 persen menjadi 82.757 unit.
Sementara itu, arus balik awal dari Sumatera ke Jawa juga menunjukkan tren peningkatan. Data Posko Bakauheni mencatat sebanyak 120 trip kapal beroperasi pada H-1. Jumlah penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mencapai 36.879 orang atau naik 9,3 persen dibandingkan tahun lalu.
Kendaraan roda dua dan roda empat masing-masing meningkat 5,2 persen dan 12,1 persen. Lonjakan tertinggi justru terjadi pada truk yang naik 27,7 persen menjadi 3.618 unit. Sebaliknya, jumlah bus menurun 26,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Total kendaraan dari Sumatera ke Jawa pada H-1 mencapai 8.936 unit atau naik 18,1 persen. Namun, secara kumulatif sejak H-10 hingga H-1, jumlah penumpang tercatat turun tipis 0,7 persen menjadi 318.265 orang, sementara kendaraan meningkat 4,9 persen menjadi 79.890 unit.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus melakukan penguatan operasional dan pengaturan arus kendaraan guna memastikan kelancaran penyeberangan selama periode Natal dan Tahun Baru, seiring meningkatnya mobilitas masyarakat di lintasan tersibuk nasional tersebut.















