Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaDaerahHukum dan KriminalKementerianKota CilegonNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Menko PMK dan Kapolri Turun Langsung ke Merak, Nataru 2025/2026 Dijaga di Tengah Ancaman Cuaca Ekstrem

132
×

Menko PMK dan Kapolri Turun Langsung ke Merak, Nataru 2025/2026 Dijaga di Tengah Ancaman Cuaca Ekstrem

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Pemerintah pusat menunjukkan keseriusan penuh dalam mengamankan arus Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turun langsung meninjau kesiapan Pelabuhan Merak, salah satu simpul penyeberangan tersibuk nasional, di tengah ancaman cuaca ekstrem.

Menko PMK Pratikno menegaskan, pelaksanaan pengecekan ini dilakukan di tengah situasi cuaca yang tidak biasa. Indonesia masih berada dalam fase pemulihan pasca siklon di sejumlah wilayah, sementara potensi cuaca basah dan gelombang tinggi diprediksi melanda kawasan pesisir, termasuk jalur selatan Jawa.

“Cuaca yang kita hadapi saat ini tidak biasa. Di satu sisi masih dalam proses pemulihan pasca siklon, namun di sisi lain kita juga menghadapi ramalan curah hujan tinggi. Karena itu hari ini kita lakukan pengecekan langsung,” ujar Pratikno di Pelabuhan Merak.

Dari hasil peninjauan, Pratikno memastikan seluruh elemen negara berada dalam kondisi siap siaga. Mulai dari TNI-Polri, Basarnas, hingga seluruh kementerian dan lembaga terkait telah mengerahkan dukungan penuh demi memastikan perjalanan masyarakat berjalan aman, lancar, dan nyaman.

Baca juga:  PWI Banten Buka Posko Pengaduan SPMB 2025, Siap Bongkar Kecurangan Penerimaan Siswa Baru

“Kita menyaksikan langsung kesiapan infrastruktur, personel, dan aparat. Semua sudah disiapkan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan. Saya mengapresiasi kerja keras seluruh pihak dalam persiapan Nataru ini,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menambahkan bahwa Operasi Nataru akan digelar selama hampir 14 hari dengan skala pengamanan besar-besaran. Secara nasional, 2.800 pos pengamanan dan pelayanan telah disiapkan, dengan 50 posko berada di wilayah Banten.

“Di Banten terdapat empat obyek utama yang menjadi fokus pengamanan, terutama masyarakat yang melakukan mudik dan balik melalui jalur penyeberangan Merak, kegiatan ibadah Natal di gereja, perayaan Tahun Baru, serta aktivitas masyarakat lainnya di akhir tahun,” jelas Kapolri.

Kapolri juga mengingatkan bahwa wilayah Banten masuk dalam kategori curah hujan tinggi berdasarkan prediksi BMKG. Oleh karena itu, seluruh jajaran diminta tidak meremehkan potensi bencana, baik banjir, cuaca ekstrem, maupun gelombang tinggi di jalur penyeberangan.

“Kita tidak boleh underestimate. Mitigasi harus betul-betul disiapkan, mulai dari tempat tunggu masyarakat, sistem informasi publik, hingga kesiapan personel untuk evakuasi dan penyelamatan bila terjadi kondisi darurat,” tegasnya.

Baca juga:  Akhmad Munir Resmi Umumkan Susunan Pengurus PWI Pusat 2025–2030

Kapolri menegaskan, Presiden memberikan perhatian penuh terhadap pelaksanaan Nataru 2025/2026, termasuk dengan kebijakan dan insentif untuk mempermudah mobilitas masyarakat. Aparat diminta memberikan pelayanan maksimal agar seluruh rangkaian libur akhir tahun berjalan aman dan terkendali, meski dihadapkan pada tantangan cuaca ekstrem.

“Pantau terus perkembangan BMKG dan segera informasikan kepada masyarakat. Negara harus hadir dan memastikan Nataru berjalan dengan baik,” pungkas Kapolri.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *