CILEGON, RUBRIKBANTEN — PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Cilegon Mandiri (BPRSCM) bersiap mengambil alih pencairan honor guru madrasah se-Kota Cilegon yang sebelumnya dilakukan melalui Bank BJB. Mulai tahun depan, pembayaran honor para guru dan tenaga pengajar madrasah direncanakan disalurkan melalui BPRSCM.
Direktur BPRSCM, M Yoka Desthuraka, menyampaikan bahwa keterlibatan BPRSCM dalam layanan keuangan madrasah merupakan bentuk dukungan nyata terhadap dunia pendidikan berbasis keagamaan di Cilegon.
“Intinya madrasah menyampaikan bahwa mereka men-support kami. Jadi BPRSCM bukan hanya melayani RT dan RW, tetapi sekarang juga diminta melayani madrasah, termasuk guru-guru madrasah dan honor para pengajar,” ujar Yoka.
Menurutnya, BPRSCM akan melayani seluruh proses pembayaran, termasuk pencairan honor dan gaji guru madrasah yang selama ini dilakukan melalui bank lain. Pengalihan ini sekaligus menandai perluasan peran BPRSCM sebagai bank milik daerah yang fokus pada pelayanan syariah dan kebutuhan masyarakat lokal.
Yoka mengaku optimistis proses transisi pencairan honor guru madrasah ke BPRSCM dapat berjalan lancar, meskipun ia tidak menampik adanya potensi kendala di tahap awal.
“Kami sangat optimis, insyaallah. Kekhawatiran dan kendala pasti ada, itu hal biasa dalam sebuah proses. Tapi seiring berjalannya waktu, kami yakin semuanya akan berjalan dengan baik,” tegasnya.
Rencana pengalihan pencairan honor guru madrasah ini diharapkan tidak hanya mempermudah administrasi pembayaran, tetapi juga memperkuat peran BPRS Cilegon Mandiri sebagai lembaga keuangan daerah yang mendukung sektor pendidikan dan kesejahteraan tenaga pendidik.
Dengan langkah ini, BPRSCM semakin agresif memperluas layanan, sekaligus menegaskan komitmennya menjadi mitra strategis pemerintah dan masyarakat Kota Cilegon.















