PANDEGLANG, RUBRIKBANTEN — Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, menegaskan bahwa keberhasilan program makanan bergizi bagi anak usia dini tidak akan maksimal tanpa ditopang sanitasi lingkungan yang layak. Ia mengingatkan, makanan sehat akan kehilangan manfaatnya jika disajikan di lingkungan sekolah yang kotor dan tidak higienis.
Pernyataan tersebut disampaikan Tinawati saat mengunjungi TK Negeri Tunas Merak di Jalan Lintas Timur AMD Km 1, Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, Kamis (18/12/2025). Sekolah dengan 85 siswa yang terbagi dalam empat kelas itu menjadi lokasi peninjauan langsung kondisi kebersihan, mulai dari tempat sampah hingga fasilitas toilet.
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini,” ujar Tinawati di sela kunjungan.
Selain kebersihan lingkungan, Tinawati juga meninjau sarana dan prasarana sekolah, sekaligus memetakan potensi intervensi serta dukungan yang bisa diberikan baik oleh pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
“Kebersihan sekolah itu sangat penting. Tadi kita meninjau langsung, terutama kondisi toilet,” tegasnya.
Tinawati menilai, sanitasi yang buruk dapat mereduksi manfaat program gizi anak usia dini, termasuk Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, asupan gizi yang baik harus sejalan dengan lingkungan yang sehat.
“Biar bagaimanapun, pemberian makanan tanpa sanitasi yang baik, tanpa lingkungan yang bersih, akan menjadi sia-sia,” katanya lugas.
Ia pun mengajak seluruh pihak, khususnya orang tua, guru, dan masyarakat sekitar sekolah, untuk bergotong royong menjaga kebersihan lingkungan demi mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Terkait PMT, Tinawati menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini tidak hanya berkutat pada pembentukan karakter di dalam kelas, tetapi juga pemenuhan gizi yang memadai. “Alhamdulillah, sekolah ini juga sudah mendapatkan program MBG,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Pandeglang Dewi Setiani menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kunjungan Bunda PAUD Provinsi Banten. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemprov Banten yang telah memberikan bantuan nyata bagi masyarakat Pandeglang.
“Kami mendapatkan perhatian yang luar biasa bagi warga kami, termasuk bantuan makanan tambahan dan nutrisi untuk 383 orang,” ungkap Dewi.
Menurutnya, bantuan tersebut menjadi dorongan penting dalam pemenuhan gizi anak, terutama sebagai langkah pencegahan stunting yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak.
“Ini menjadi semangat bagi kami untuk terus memberikan nutrisi yang baik, mencegah stunting, dan meningkatkan kecerdasan anak-anak Pandeglang,” pungkasnya.















