Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaDaerahKementerianKota CilegonNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Hari Ibu di Cilegon, Wawalkot Bongkar Fenomena Perselingkuhan ASN: Puluhan Istri Mengadu

118
×

Hari Ibu di Cilegon, Wawalkot Bongkar Fenomena Perselingkuhan ASN: Puluhan Istri Mengadu

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Momentum Peringatan Hari Ibu ke-97 tingkat Kota Cilegon justru diwarnai pernyataan tegas Wakil Wali Kota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo, terkait persoalan serius di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia mengungkapkan masih maraknya perilaku menyimpang dalam rumah tangga ASN, termasuk kasus perselingkuhan yang melibatkan puluhan oknum.

Hal tersebut disampaikan Fajar saat menghadiri Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon, di Aula Setda II Kota Cilegon, Selasa (16/12/2025).

Dalam kesempatan itu, Fajar mengimbau seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon untuk menjaga keharmonisan rumah tangga serta mencintai dan menghargai istri sebagai ibu dari anak-anak.

“Selama 10 bulan terakhir, ada sekitar puluhan istri ASN yang curhat kepada saya. Bukan dari pejabat tertinggi, tapi di level bawah,” ungkap Fajar.

Menurutnya, sikap menghargai dan mencintai istri bukan semata urusan pribadi, melainkan mencerminkan integritas dan keteladanan seorang ASN sebagai pelayan publik. Ia menegaskan, perilaku rumah tangga yang tidak sehat akan berdampak pada kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga:  Kapolres Cilegon Sidak Samsat: Antusias Warga Bayar Pajak Membeludak, Calo Hilang

“Pernikahan itu sesuatu yang sangat suci. Setiap persoalan rumah tangga seharusnya diselesaikan dengan baik dan bijak. ASN harus menjadi contoh, ironis jika justru mengabaikan tanggung jawab keluarganya,” tegasnya.

Fajar juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Cilegon telah melakukan upaya pembinaan dan mediasi terhadap ASN yang bermasalah. Namun, proses tersebut kerap menemui kendala.

“Upaya mediasi sudah kita lakukan, tapi masih ada kendala. Ada kasus di mana suami tidak hadir, di kesempatan lain justru istri yang menolak bertemu. Ini yang sering menyulitkan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Kota Cilegon, Lia Mahatma, menyampaikan bahwa peringatan Hari Ibu menjadi momentum penting untuk menghormati peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan keluarga, masyarakat, dan bangsa.

“Peringatan Hari Ibu adalah momentum untuk menghormati peran, kontribusi, dan kiprah perempuan dalam pembangunan. Ini juga menjadi ajakan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemberdayaan perempuan menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Lia menambahkan, kegiatan tersebut bertujuan memberikan apresiasi terhadap peran perempuan sekaligus mendorong perempuan untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi diri.

Baca juga:  DPRD Cilegon Pastikan Tak Ada Honorer Dirumahkan, Ari Muhammad: Kita Cari Solusi untuk 3.100 Pegawai

“Kami juga ingin memperkuat sinergi antar organisasi perempuan, perangkat daerah, dan masyarakat guna mewujudkan kesetaraan gender menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten