CILEGON, RUBRIKBANTEN — Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten menargetkan sekitar 300 ribu wisatawan berkunjung ke berbagai destinasi unggulan pada momentum libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Target tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Banten, Eli Susiyanti, usai menghadiri kegiatan temu media yang digelar SMSI Banten di Balai Kebudayaan, Dindik Cilegon, Sabtu (3/12/2025).
Eli menerangkan bahwa target ini disusun berdasarkan baseline kunjungan wisata Nataru 2024, yang mencapai 205.407 pengunjung. Dengan melihat pola mobilitas yang terus meningkat, Banten optimistis mencapai kenaikan signifikan pada akhir tahun ini.
“Saat masyarakat mendapat libur panjang, mereka cenderung memanfaatkannya untuk berwisata. Tren ini terus berulang tiap tahun,” ujar Eli.
Sektor wisata pantai tetap menjadi magnet utama wisatawan. Berdasarkan data Dispar Banten, 56 persen wisatawan yang datang pada Nataru sebelumnya memilih destinasi bahari.
Eli menjelaskan bahwa karakter wilayah Banten yang didominasi garis pantai panjang menjadi salah satu kekuatan yang terus menarik minat pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah.
Peningkatan arus wisatawan bukan hanya menggerakkan sektor pariwisata, tetapi juga mendorong perputaran ekonomi di berbagai industri pendukung.
“Pada Nataru 2024, tingkat okupansi hotel mencapai 80 persen. Kalau kunjungan meningkat, sektor perhotelan, restoran, dan UMKM tentu ikut mendapat berkah,” jelas Eli.
Dispar Banten mengimbau masyarakat untuk:
1. Memilih destinasi wisata yang aman dan terdaftar
2. Memperhatikan cuaca dan keselamatan di area pantai
3. Menghindari penumpukan massa berlebih
4. Mengutamakan kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan
Eli menegaskan pentingnya sinergi semua pihak pemerintah daerah, pelaku industri, komunitas wisata, dan masyarakat—untuk memastikan libur Nataru berjalan aman, nyaman, dan berdampak positif bagi perekonomian.
“Semakin tertib dan aman aktivitas wisata, semakin besar penerimaan daerah yang dapat kita optimalkan,” tutupnya.
