RUBRIKBANTEN — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto hari ini melakukan rangkaian kunjungan lapangan ke beberapa wilayah di Pulau Sumatra yang tengah dilanda banjir dan tanah longsor. Tiga titik terdampak, yakni Tapanuli Tengah, Kutacane (Aceh Tenggara), dan Padang Pariaman menjadi fokus peninjauan langsung untuk memastikan penanganan berjalan cepat dan tepat sasaran.
Tapanuli Tengah: Evakuasi Dipercepat, Bantuan Digenjot dari Udara dan Laut
Di lokasi pertama, Tapanuli Tengah, Presiden Prabowo memeriksa proses evakuasi warga serta penyaluran bantuan mendesak. Distribusi bahan pangan, BBM, pemulihan jaringan listrik, dan layanan dasar dilaporkan terus diperluas hingga desa-desa yang sempat terisolasi akibat akses darat terputus.
Untuk memperkuat dukungan logistik, pemerintah mengerahkan pesawat Hercules, helikopter, hingga kapal besar yang kini telah merapat di Pelabuhan Sibolga.
Kutacane, Aceh Tenggara: Sungai Dinormalisasi, Jembatan Dipulihkan
Perjalanan dilanjutkan ke Kutacane, Aceh Tenggara. Di sana Presiden memimpin rapat koordinasi penanganan darurat bersama BNPB, TNI, Polri, Kementerian PU, dan pemerintah daerah.
Prioritas mencakup:
Normalisasi aliran sungai
Percepatan pemulihan jembatan antardesa
Pendataan kebutuhan warga secara detail
Perbaikan fasilitas publik dan sekolah desa sesuai SOP
Padang Pariaman: Dapur Umum, Layanan Kesehatan, dan Rekonstruksi Infrastruktur Dipercepat
Tinjauan terakhir dilakukan di Padang Pariaman, tempat Presiden Prabowo memeriksa operasional dapur umum, posko pengungsian, dan layanan kesehatan bagi warga terdampak.
Fokus utama mencakup:
Pemulihan jaringan listrik
Distribusi BBM dan air bersih
Rekonstruksi jalan dan jembatan yang rusak
Normalisasi aktivitas masyarakat secepat mungkin
Prabowo: Pemerintah Akan Terus Hadir
Presiden menyampaikan apresiasi atas kekompakan seluruh unsur BNPB, TNI, Polri, Kementerian PU, serta pemerintah daerah yang bekerja tanpa henti. Ia juga menyampaikan duka cita mendalam kepada para korban dan keluarga yang kehilangan orang-orang terkasih.
“Pemerintah akan terus hadir, mengawal rekonstruksi seluruh infrastruktur terdampak, mempercepat pemulihan energi dan layanan dasar, serta memastikan bantuan tersalurkan tepat guna bagi seluruh warga,” tegas Prabowo.















