CILEGON, RUBRIKBANTEN — Polres Cilegon melalui Satuan Lalu Lintas bergerak cepat merespons kemacetan yang terjadi akibat antrean panjang pengisian BBM di sejumlah SPBU di wilayah Kota Cilegon. Kondisi tersebut sebelumnya dikeluhkan para pengendara yang terhambat saat melintas menuju arah Cilegon–Merak.
Kasatlantas Polres Cilegon, AKP Ridwan, menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan pengelola SPBU untuk melakukan pengaturan khusus demi mengurai kemacetan.
“Kami dari Satlantas Polres Cilegon terkait adanya antrean BBM di beberapa SPBU sudah melakukan koordinasi dengan pihak SPBUnya agar ada pengaturan terkait pengisian BBM,” ujar AKP Ridwan saat diwawancarai awak media, Senin (1/12/2025).
Ia menjelaskan, kepadatan arus lalu lintas terjadi karena kendaraan yang hendak mengisi BBM menumpuk hingga memakan badan jalan. Untuk itu, polisi telah menerapkan rekayasa lalu lintas guna memastikan kendaraan lain tetap bisa melintas dengan lancar.
“Kemacetan terjadi karena pengendara yang ingin isi ke SPBU ini membuat pengendara dari Cilegon–Merak terhalang. Kami sudah koordinasi dengan stakeholder terkait supaya bisa melakukan pengaturan arus lalu lintas,” jelasnya.
Satlantas Polres Cilegon juga telah menjadwalkan penempatan personel pada jam-jam rawan, terutama saat para pekerja berangkat kerja, agar alur pergerakan kendaraan tetap lancar.
“Kita sudah jadwalkan anggota lalu lintas untuk jam-jam karyawan yang ingin bekerja sehingga mereka bisa lancar,” tambahnya.
Selain itu, AKP Ridwan menyebutkan bahwa pihaknya membuka kemungkinan adanya solusi jangka panjang, termasuk penambahan SPBU untuk mengurangi penumpukan kendaraan.
“Harapannya ada solusi terbaik dalam mengatur kelancaran yang sedang berjalan di Kota Cilegon. Mungkin ada penambahan SPBU untuk jangka panjang,” ujarnya.
Polres Cilegon memastikan akan terus melakukan pengawasan dan penanganan situasi lalu lintas agar aktivitas masyarakat tidak terganggu meski terjadi peningkatan kebutuhan BBM di lapangan.















