Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaDaerahEkonomiKota CilegonOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Masjid Agung Cilegon Krisis Keuangan, DPRD Diminta Patungan

842
×

Masjid Agung Cilegon Krisis Keuangan, DPRD Diminta Patungan

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Defisit keuangan yang menimpa Masjid Nurul Ikhlas (Masjid Agung) Cilegon menjadi sorotan. Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Cilegon, Rahmatullah, mengajak seluruh anggota legislatif untuk turut membantu menyelesaikan krisis finansial yang dialami pengelola masjid tersebut.

Menurut Rahmatullah, biaya operasional masjid setiap bulan mencapai Rp60 juta, sementara pemasukan dari parkir, pengelolaan sedekah, penyewaan gedung Islamic Center, serta aset lainnya belum cukup menutup kebutuhan tersebut.

“Setiap bulan biaya perawatan masjid dan Islamic Center ini sekitar Rp60 juta. Sayangnya, pemasukan dari berbagai sumber belum mencukupi,” ujar Rahmatullah belum lama ini.

Ia menegaskan bahwa pengelolaan Masjid Nurul Ikhlas dan Islamic Center tidaklah mudah. Luasnya bangunan serta tingginya biaya listrik dan air menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, Rahmatullah mendesak Pemerintah Kota Cilegon untuk turut serta dalam penyelesaian masalah ini melalui kebijakan yang konkret.

“Perawatan masjid dengan bangunan dan menara yang besar ini tidak mudah. Pemerintah perlu turun tangan membantu,” tambahnya.

Untuk mengatasi persoalan ini, Rahmatullah mendorong pengurus DKM mengajukan hibah ke Pemkot Cilegon serta melakukan penggalangan dana dari masyarakat dan perusahaan melalui proposal yang disebarluaskan.

Baca juga:  Bukan Sekadar Dipenjara: Lapas Serang Cetak Petani dan Koki Andal Lewat Kolaborasi Strategis

“Saya sarankan pengurus segera mengajukan hibah karena dana cepat sangat diperlukan. Proposal juga bisa disebar kepada para donatur. Saya yakin banyak warga Cilegon yang mau membantu hingga pencairan hibah tahun depan,” jelasnya.

Selain itu, ia mengajak anggota DPRD Cilegon untuk menyisihkan sebagian penghasilannya demi membantu biaya operasional masjid yang menjadi ikon kota tersebut.

“Kami dari DPRD dan pemerintah akan menganjurkan DKM untuk mengajukan proposal CSR ke perusahaan-perusahaan di Cilegon. Anggota DPRD dan ASN juga harus terlibat, baik melalui iuran maupun sedekah. Semua harus berkontribusi. Hidup ini ada akhirnya, kita harus punya bekal di akhirat nanti,” tegasnya.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten