CILEGON, RUBRIKBANTEN – “Ubur-ubur ikan lele. Pulang umroh nyeburin beko lagi, Lee!” Begitulah pantun jenaka yang beredar saat Wali Kota Cilegon terpilih, Robinsar, kembali dari tanah suci dan langsung turun tangan dalam aksi normalisasi Kali Kenange di wilayah Purwakarta.
Tak menunggu lama setelah kepulangannya dari umroh bersama sang istri, Robinsar langsung menggerakkan alat berat untuk menanggulangi permasalahan banjir yang kerap melanda SD Masigit dan sekitarnya. Ia mengungkapkan bahwa sekolah tersebut telah beberapa kali terdampak banjir akibat sedimentasi dan penyempitan kali.
“Alhamdulillah, hari ini kita ada di wilayah Kenange, Purwakarta, yang SD Masigit ini sering banjir. Sudah dua atau tiga kali kita dapat laporan, dan kita lihat bantaran kalinya memang sudah mengalami penyempitan,” ujar Robinsar dikutip dari unggahan status facebook pribadinya Robinsar juare, Kamis, (13/2/2025)
Langkah normalisasi ini dilakukan sebagai bentuk ikhtiar bersama masyarakat untuk mencegah banjir yang terus berulang. Robinsar juga menegaskan pentingnya peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam merespons cepat setiap keluhan warga, terutama yang berkaitan dengan infrastruktur.
“Ke depan, OPD harus sigap. Kalau ada jalan rusak atau potensi banjir, langsung turun! Jangan sampai warga nunggu lama,” tegasnya. (Har/RB)















