Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahKabupaten PandeglangKementerianNasionalOrganisasiPemerintahPolitikSosial

Wagub Dimyati ‘Kencangkan Barisan’: Serukan Baris-Berbaris Jadi Obat Krisis Disiplin Pelajar Banten

223
×

Wagub Dimyati ‘Kencangkan Barisan’: Serukan Baris-Berbaris Jadi Obat Krisis Disiplin Pelajar Banten

Sebarkan artikel ini

PANDADEGLANG, RUBRIKBANTEN — Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah, menyerukan gerakan pembentukan karakter pelajar melalui kegiatan baris-berbaris. Ajakan itu ia sampaikan saat membuka Lomba Kreativitas Baris-Berbaris (LKBB) Legenda 2025 Tingkat Provinsi Banten di GOR Graha Pancasila, Pandeglang, Minggu (16/11/2025).

Di hadapan peserta dan tamu undangan, Dimyati menegaskan bahwa baris-berbaris bukan hanya soal formasi gerak, tetapi sarana efektif membangun karakter pelajar. Disiplin, kepemimpinan, ketelitian, dan kekompakan menjadi nilai penting yang terbentuk melalui latihan rutin.

“Baris-berbaris membentuk karakter positif. Sekarang banyak pelajar rawan kurang teliti, kurang rapi, dan kurang disiplin,” ujarnya.

Lebih jauh, Wagub menyoroti menurunnya rasa nasionalisme di kalangan anak muda. Menurutnya, sebagian generasi semakin jauh dari nilai-nilai kebangsaan. Melalui barisan dan kerja tim, pelajar dilatih kembali mencintai tanah air serta memahami arti kebersamaan.

“Melalui kegiatan ini, cinta tanah air dapat kembali ditanamkan sehingga mereka tumbuh menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat dan negara,” tegasnya.

Dimyati juga menekankan pentingnya budaya gotong royong yang tercermin dalam setiap kelompok baris-berbaris. Ia menyebut kerja tim mampu mereduksi sikap apatis dan meningkatkan tanggung jawab antar pelajar.

Baca juga:  AHY Serahkan 34 Sertipikat Tanah di Lebak: Kepastian Hukum untuk Masa Depan yang Lebih Cerah

“Kalau anak-anak kita tumbuh menjadi orang yang baik dan berkembang, maka Banten ikut maju,” ujarnya.

Wagub berpesan agar pelajar tidak memandang baris-berbaris sebagai kegiatan sepele. Meski sederhana dan murah, manfaatnya sangat besar bagi pembentukan karakter, mulai dari disiplin, ketelitian, hingga kebersamaan.

“Saya berharap LKBB Legenda 2025 menjadi ruang pembinaan yang konsisten agar generasi muda Banten tumbuh sebagai pemimpin masa depan yang berkarakter kuat dan berintegritas,” tambahnya.

Ketua Pelaksana LKBB Legenda 2025, Agung Suprianto, mengungkapkan bahwa kompetisi tahun ini diikuti 20 tim dari tingkat SMP dan SMA se-Provinsi Banten. Selain kreativitas gerakan, kegiatan ini diharapkan menjadi wadah menguatkan nasionalisme di kalangan pelajar.

“Tujuannya menumbuhkan nasionalisme,” kata Agung menegaskan.

 

Dengan semangat yang dikobarkan Wagub, LKBB Legenda 2025 tidak hanya menjadi ajang lomba, tetapi juga ruang pendidikan karakter untuk mencetak generasi muda Banten yang disiplin, kompak, dan berintegritas.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten